Bank Indonesia menarik investor global dengan mengemukakan ketahanan ekonomi Indonesia yang solid, berpotensi tumbuh 4,7%-5,5% pada 2025, di Forum Investasi Tahunan 2025 di Bali.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso memastikan kebijakan devisa hasil ekspor SDA dikecualikan untuk eksportir di sektor minyak dan gas
Ada dua instrumen baru yang bank sentral siapkan untuk mendukung regulasi devisa hasil ekspor sumber daya alam. Keduanya adalah Sekuritas Valas Bank Indonesia dan Sukuk Valas Bank Indonesia.
Menteri Airlangga Hartarto umumkan pengaturan baru mengenai devisa hasil ekspor SDA, menargetkan penyimpanan 100% selama satu tahun untuk meningkatkan cadangan devisa dan stabilkan nilai tukar rupiah.
Revisi aturan DHE SDA ditargetkan selesai Januari 2025 sebagai respons atas depresiasi rupiah, dengan tujuan memperkuat stabilitas nilai tukar mata uang Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta volume minyak terangkut (lifting) dapat lebih tinggi dari torehan saat ini. Jokowi mengatakan jumlah lifting minyak mentah domestik malah cenderung turun.
Bank Indonesia melaporkan peningkatan cadangan devisa Indonesia menjadi US$ 150,2 miliar pada Agustus 2024, yang mencerminkan penguatan ketahanan ekonomi dan stabilitas finansial.
Bea Cukai memblokir layanan ekspor untuk 69 perusahaan yang belum mematuhi kebijakan DHE SDA. Hal ini bertujuan untuk mendukung kestabilan devisa dan ekonomi nasional.
Menko Airlangga Hartarto mendorong Arab Saudi untuk meningkatkan investasi di Indonesia, karena potensi devisa besar dari jemaah haji dan umrah asal Indonesia.