Dana Kampanye: Informasi Aliran dan Sumber Dana Kampanye Terbaru Hari ini

Kontribusi sumbangan terbesar dalam satu bulan terakhir berasal dari Sandiaga, yakni Rp 32,02 miliar.

Salah satu lukisan yang berhasil dilelang adalah lukisan karya Kartika Affandi seharga Rp 2 miliar.

Pengeluaran terbesar untuk kegiatan lain, mencakup kegiatan sosial kemasyarakatan hingga operasional posko dan penguatan jaringan.

Sumbangan dana kampanye untuk Prabowo-Sandiaga naik Rp 45,7 miliar dibandingkan posisi Desember 2018 yang sebesar Rp 54 miliar.

Sekitar 79,1% dana sumbangan kampanye berasal dari caleg. Hal ini berpotensi menimbulkan pembiayaan gelap dari sponsor yang tidak dilaporkan.

JPRR menemukan penyumbang perseorangan fiktif sebanyak 18 orang untuk Jokowi-Ma'ruf dan 12 orang untuk Prabowo-Sandi.

ICW menduga sumbangan yang tercatat dari kelompok tersebut digunakan untuk mengakomodasi penyumbang yang tidak ingin diketahui identitasnya.

Dana hasil penjualan saham Saratoga itu, antara lain akan digunakan untuk biaya dan pelatihan saksi yang diperkirakan sebesar Rp 400 miliar.

Sandiaga Uno, cawapres Prabowo Subianto, adalah kandidat penyumbang dana kampanye terbesar senilai Rp 39,5 miliar.

Biaya kampanye Sandiaga rendah karena relawan dan masyarakat ikut menyumbang dana secara sukarela.

Dana ratusan miliar hasil penjualan saham Sandiaga di Saratoga belum tergambar dalam laporan dana kampanye yang dirilis BPN Prabowo-Sandiaga.

Hanya Gerindra yang telah menyumbangkan dana kampanye untuk Prabowo-Sandi. Sementara, dari 9 partai pendukung Jokowi-Ma'ruf, baru 4 partai yang setor.

Jumlah dana kampanye yang digalang Gerindra mencapai Rp 122,79 miliar. Sementara dana kampanye PKPI paling sedikit, yakni Rp 1,24 miliar.

Jokowi dan Ma'ruf Amin belum resmi menyetorkan dana kampanye timses. Dana Rp 32 juta adalah bunga dana awal kampanye yang disimpan di perbankan.

Belum ada dana kampanye yang berasal dari sumbangan badan usaha.