Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi terkait masih sedikit emiten yang baru merencanakan pembelian kembali atau buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Emiten milik crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (10/4). Apa saja hasilnya?
Saham emiten milik crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA), mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham senilai Rp 1 triliun.
Emiten milik Aguang, CBDK, berencana untuk menjalankan buyback saham senilai Rp 1 triliun mulai 27 Maret 2025 sebagai strategi menjaga kepercayaan investor dan kestabilan pasar.
EXCL menetapkan harga buyback saham Rp 2.350 per lembar bagi pemegang saham tidak setuju merger dengan FREN, sebagai bagian dari persiapan penggabungan usaha kedua entitas telekomunikasi tersebut.
OJK mengeluarkan kebijakan terbaru yang memungkinkan perusahaan terbuka melakukan pembelian kembali atau buyback saham bagi tanpa perlu persetujuan RUPS. Emiten mana yang bakal buyback saham?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan kebijakan pembelian kembali saham atau buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bagi perusahaan terbuka. Apa dampaknya?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengesahkan aturan mekanisme pembelian kembali saham atau buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selama enam bulan.
Sejumlah emiten perbankan mengumumkan akan menggelar aksi buyback atau pembelian kembali saham. Bagaimana prospek saham perbankan BBNI, BBRI, BBCA hingga BNGA?
Sejumlah emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah bersiap melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback saham dalam waktu dekat. Bagaimana prospek saham BMRI, BBNI dan BBRI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mengumumkan rencana pembelian Kembali atau buyback saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana rencana buyback?