Pertamina memperluas layanan pesan antar bahan bakar minyak atau BBM, pelumas, dan elpiji atau LPG mulai dari Sumatera hingga ke Sulawesi. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Melalui layanan ini, masyarakat bisa tetap berada di rumah jika membutuhkan BBM, LPG, dan pelumas. “Per hari ini, layanan antar produk elpiji sudah mencakup 89 kota/kabupaten, BBM di 67 kota/kabupaten dan pelumas di 10 kota/kabupaten. Kami terus perluas wilayah layanan antar," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam siaran pers pada Senin (13/4).
Beberapa kota yang sudah menyediakan layanan itu di Pulau Jawa mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.
Kemudian, Kuningan, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Kebumen, Temanggung, Surabaya dan Malang. Di Bali, layanan tersedia di Denpasar, Gianyar, Badung dan Buleleng.
Di Sumatera, layanan pesan antar antara lain tersedia di Medan, Binjai, Deliserdang, Pekanbaru, Palembang, Banyuasin, Jambi, Bengkulu dan Lampung. Di Kalimantan, kota-kota yang menyediakan layanan pesan antar antar lain Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak dan Palangkaraya.
(Baca: Marak PHK Akibat Pandemi, Buruh Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM)
Sedangkan di Sulawesi, layanan tersebut tersedia di Makassar, Kendari, Palu, Manado, Bitung, Gorontalo dan Mamuju. Layanan pesan antar tersebut dibuka setiap hari.
Untuk memesan produk Pertamina, pelanggan hanya perlu menghubungi Pertamina Call Center Pertamina 135 atau melalui layanan pesan singkat Whatsapp di nomor 0811 135 0135.
Produk tersebut akan diantar pada hari yang sama jika dipesan sebelum pukul 17.00. Namun jika di atas itu, pengiriman akan diantar pada hari berikutnya mulai pukul 08.00 – 20.00 waktu setempat.
Menurut Fajriyah, produk yang masuk dalam layanan delivery service termasuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX dan Dexlite. Untuk LPG terdiri dari Bright Gas dan untuk produk pelumas antara lain Fastron Gold, Fastron Techno, Fastron Diesel dan Fastron Eco.
Untuk kenyamanan dan keamanan pada saat pengisian BBM, Pertamina mengingatkan konsumen bahwa pengisian harus berada di ruang terbuka, tidak dalam ruangan tertutup seperti basement atau garasi.
Hal itu untuk menghindari konsentrasi uap tidak berkumpul di satu titik. Selain dengan tunai, pembayaran bisa menggunakan nontunai melalui aplikasi MyPertamina maupun voucher BBM. Selama pemesanan, ponsel pelanggan harus dalam keadaan aktif untuk menerima konfirmasi pesanan dari petugas atau operator.
Di sisi lain, Fajriyah mengatakan seluruh petugas pengantaran dan juga produknya sudah melalui proses penyemprotan disinfektan untuk memastikan steril virus. "Selama komunikasi dengan pelanggan juga tetap jaga jarak sesuai protokal pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan,” ujar Fajriyah.
(Baca: Pertamina Kebut Pembangunan Enam Kilang Demi Setop Impor BBM pada 2026)