Pipa Gas Pertamina Meledak di Subang, Dua Pekerja Cidera

ANTARA/HO-Tangkap Layar Video WAG
Kobaran api di area sumur minyak milik negara EP di Kabupaten Subang setelah mengalami ledakan.
5/8/2025, 10.43 WIB

PT Pertamina EP Subang Field mengkonfirmasi terjadinya insiden ledakan sumur minyak di Subang, Jawa Barat. Perusahaan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gas line CO2 Removal, Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang pada Selasa (5/8), sekitar pukul 04.30 WIB.  

“Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cidera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh. Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut,” kata perusahaan dalam siaran pers, Selasa (5/8).

Perusahaan menyebut api berhasil dipadamkan pada 06.41 WIB oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field. Pemadaman dilakukan dengan mematikan sumber api serta melakukan tindakan mitigasi guna mengendalikan kondisi. Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan. 

“Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini.” ujar perusahaan.

Sebelumnya beredar kabar bahwa dua pekerja mengalami luka bakar karena tersambar api dari ledakan, saat memeriksa pipa gas yang diduga bocor.

Ledakan tersebut dilaporkan warga melalui unggahan di media sosial. Dikutip dari Antara, setelah ledakan terjadi disusul munculnya api dari sebuah sumur minyak milik Pertamina EP di Subang.

Seorang warga yang merekam peristiwa itu menggambarkan suasana penuh kepanikan saat api membumbung tinggi dari lokasi sumur yang meledak. Terekam pula menjalarnya api ke beberapa titik akibat ledakan di area sumur milik Pertamina EP itu.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Mela Syaharani