Profil Citadel Pacific Ltd dan Sefas Group, Pemilik Bisnis SPBU Shell yang Baru


Shell Indonesia telah mengalihkan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum di Indonesia, menjadi milik perusahaan patungan baru, antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini yang diharapkan terjadi pada tahun depan,” tulis manajemen Shell dalam siaran pers, Jumat (23/5).
Citadel Pacific adalah perusahaan yang terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Perusahaan merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sedangkan Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.
Profil Sefas Group
Dilansir dari laman resminya, Sefas merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1997. Penamaan perusahaan ini berasal dari kata Yunani yakni cephas yang berarti batu. Sebagai distributor pelumas Shell di Indonesia, Sefas menyebut perusahaan pelopor di bidangnya.
Sefas mencatat, hingga saat ini mereka memiliki 20 kantor dan gudang yang ada di seluruh Indonesia.
Pendirian Sefas 28 tahun lalu terjadi di Kalimantan Timur dengan nama PT Sefas Pelindotama. Perusahaan kemudian mengembangkan bisnis mereka dengan nama yang sama ke Kalimantan Selatan pada 2002.
Sefas Group menambah anak perusahaan di Cilegon, Banten, pada 2005 atas nama PT Tribina Panutan. Perusahaan ini sebetulnya sudah berdiri sejak 2002.
Lima tahun berselang, Sefas mendirikan PT Sefas Keliantama pada 2009. Perusahaan ini memiliki cakupan wilayah untuk Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sefas lalu mendirikan PT Blue Coolant Indonesia pada 2010, perusahaan yang menyediakan produk seperti radiator coolant, degreaser.
Tiga tahun berikutnya, Sefas menambah anak perusahaan PT Cahaya Samoedera Bersaudara (Samoedera) pada 2013. Ini adalah perusahaan distributor Shell Marine terbesar di dunia, dengan jaringan distribusi dan distribusi di seluruh dunia 24/7/356 layanan panggilan.
Samoedera mampu mendistribusikan pelumas Shell Marine ke lebih dari 40 negara dan lebih dari 600 bagian utama di seluruh dunia.
Pada 2015, Sefas mendirikan PT Sefas Pelindotama di Kalimantan Utara. Perusahaan juga membangun PT Tribina Panutan di Tangerang pada 2016.
Sefas juga mendirikan PT Energi Hijau Samoedra Bersaudara pada 2019. Kemudian, membangun PT Sinergi Semesta Pratama di Karawang pada 2022 dan PT Pancaputra Mitratama Mandiri pada 2024 di Jawa Timur
Sefas Group dipimpin oleh Ricky Roesli sebagai direktur utama dan Herman Soegeng sebagai komisaris.
Profil Citadel
Dilansir dari laman resminya, Citadel Pacific Ltd. (CPL) memiliki kepemilikan saham pada perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas, properti komersial dan industri, katering dalam penerbangan, dan layanan tenaga kerja.
Perusahaan juga baru mengakuisisi bisnis tenaga surya dan pusat data yang menempatkan CPL pada industri energi terbarukan dan infrastruktur digital. Citadel dimiliki oleh keluarga Delgado dari Filipina.
Perjalanan bisnis CPL bermula pada 1983, ketika pemerintah Filipina mengamanatkan penggabungan lima penyedia layanan bandara kecil. Manila Integrated Airport Services Corporation (MIASCOR) dibentuk.
CPL tercatat pernah membeli aset-aset Shell Petroleum di Mikronesia pada 2010. Pada 2012, CPL juga mengakuisisi seluruh bisnis Liquefied Petroleum Gas (LPG) Pilipinas Shell Petroleum Corporation dengan mitra minoritas ITOCHU.
Tak hanya Shell, CPL juga mengakuisisi bisnis LPG ExxonMobil di Hong Kong dan Makau pada 2021, yang kini berganti nama menjadi IP&E GBA.