Studi UOB menunjukkan ada keinginan kuat dari UKM dan perusahaan besar di Indonesia untuk meningkatkan profitabilitas melalui ekspansi ke luar negeri, khususnya di ASEAN.
Skema penilaian kredit inovatif untuk pelaku UMKM akan diimplementasikan tahun depan. Skema tersebut dapat meningkatkan penyaluran kredit UMKM dan mempertahankan rasio kredit bermasalah (NPL).
ABDSI menyatakan mayoritas usaha mikro, kecil, dan menengah tidak perlu masuk lokapasar. UMKM dinilai lebih cocok mengembangkan usaha melalui bantuan aggregator.