Berita Terkini Perhitungan Suara Pemilu 2019 Terbaru Hari ini

Selain di Malaysia, Jokowi-Ma'ruf juga unggul di 114 wilayah pemungutan suara di luar negeri, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno unggul di 15 wilayah.

Upaya menyerukan people power dianggap tidak mendidik. Apalagi ada pihak tertentu yang diduga ingin menggulingkan pemerintah yang sah.

Menurut Faisal, proses pemilu sudah selesai dan berjalan demokratis. Dia berharap tidak ada upaya memprovokasi masyarakat untuk melanggar hukum.

KPU mempersilahkan pihak yang keberatan dengan pemungutan suara ulang di Malaysia mengajukan protes ke PPLN.

Fadli sempat diterpa isu hoaks di media sosial bahwa dirinya tidak berhasil lolos ke Senayan.

Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh NU di beberapa wilayah meminta masyarakat menolak ajakan people power.

Prabowo-Sandi menang dengan selisih 5,32 juta suara dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, kubu Prabowo menolak menandatangani hasil perhitungan KPU.

Jokowi-Ma'ruf unggul sementara dengan perolehan 56,32% suara. Prabowo-Sandiaga mendapat 43,68% suara.

Hasil rekapitulasi suara di Yogyakarta ini tak berbeda jauh dengan penghitungan riil melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.

KPU tetap melanjutkan proses meski saksi dari Prabowo-Sandiaga menolak tanda tangan hasil rekapitulasi di Jawa Tengah.

KPU memperpanjang rekapitulasi suara tingkat provinsi hingga 15 Mei 2019

Persentase perolehan suara pasangan calon petahana pada tahun ini lebih kecil ketimbang pada Pilpres 2014.

“Sesuai hasil penghitungan suara, pasangan nomor urut 02 unggul tipis dari pasangan nomor urut 01,” kata Ketua KPU Bengkulu Irwan.

Dalam rapat pleno, KPU juga mencatat 4.301 suara tidak sah. Saksi dari pasangan Prabowo dan Sandiaga sempat protes terkait selisih jumlah surat suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi penghitungan suara untuk provinsi Sulawesi Barat, Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Lampung, dan Jawa Timur.