Berita Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Ketua MPR menyatakan presiden tidak akan dipilih oleh MPR seperti era Orde Baru. Amendemen UUD 1945 hanya untuk menghidupkan kembali GBHN.

Bamsoet mengatakan, pihaknya telah mengundang hampir seluruh perwakilan negara ASEAN untuk hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma’ruf.

Pengamanan pada saat pelantikan akan melibatkan 27 ribu personel TNI-Polri.

Gerindra mengatakan munculnya GBHN sesuai dengan rekomendasi dari MPR periode 2014-2019.

Basarah menyatakan PDIP tak berniat mengubah kewenangan MPR dapat memilih Presiden.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) beralasan pukul 14.00 WIB dianggap waktu yang ideal dengan jadwal masyarakat.

Tiga fraksi yang menolak rencana amendemen UUD 1945, yakni Golkar, PKS, dan Demokrat.

Demokrat menyarankan MPR meminta pandangan dari para akademisi dan pemangku kepentingan lain jika ingin amendemen UUD 1945 dilakukan.

Bambang mengatakan amendemen UUD 1945 tidak akan dilakukan terburu-buru. MPR bakal menyerap aspirasi dari masyarakat terlebih dahulu.

Ketua MPR Bambang Soesatyo juga berharap tidak ada yang mengganggu ketertiban saat pelantikan Presiden dan Wapres.

Politisi Gerindra Riza Patria juga tak bisa memastikan apakah Gerindra bakal tetap menjadi oposisi.

Dia terpilih setelah mendapatkan dukungan dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

Dalam sidang paripurna pada Kamis (4/10) malam, tak satupun fraksi dan kelompok DPD menolak pencalonan Bambang Soesatyo untuk menduduki pucuk pimpinan MPR.

Dalam APBN 2020, pemerintah telah menganggarkan Rp 46 miliar hanya untuk lima pimpinan MPR. Total pagu anggaran untuk MPR sebesar Rp 603 miliar.

Fadel Muhammad sudah malang melintang di perpolitikan Tanah Air, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.