LIFTING MIGAS: Berita Lifting Minyak dan Gas Indonesia Terkini

Laba Pertamina EP Cepu naik 0,75% secara tahunan pada 2019. Labanya merupakan yang terbesar dibanding anak usaha Pertamina lainnya.

SKK Migas segera bertemu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemda Bojonegoro untuk membahas revisi AMDAL Blok Cepu.

Lifting migas yang diperkirakan tak tercapai dan rupiah yang menguat akan berdampak pada penerimaan pajak tahun ini.

Kementerian ESDM bakal mengeluarkan aturan terkait penambangan minyak terbuka agar cadangan dan lifting migas meningkat.

Salah satu tambahan produksi berasal dari proyek Lapangan Merakes.

Kementerian ESDM bakal memberikan insentif ke badan usaha (BU) migas guna mempercepat rencana pengembangan lapangan migas.

SKK Migas sudah mengintegrasikan 11 Kontraktor Kerja Sama yang berkontribusi terhadap 95 persen produksi dan lifting migas.

Perubahan dan penambahan insentif dimungkinkan untuk mempercepat pengembangan lapangan migas. Ada Blok Sanga-Sanga hingga East Sepinggan.

Kontribusi terbesar lifting minyak di Sumatera bagian Utara berasal dari Blok Rokan yang dikelola Chevron Pacific Indonesia.

Pertamina berencana mengebor 72 sumur di Blok Rokan pada 2020. Namun, pemerintah memprediksi BUMN itu hanya mampu mengebor 20 sumur.

Pertamina Hulu Energi bakal mengandalkan lifting migas dari Blok Offshore North West Java (ONWJ) dan Blok Offshore South East Sumatra (OSES).

Penyaluran gas perdana dari sumur Temelat 3 ini diklaim memperkuat posisi Medco Energi sebagai 10 KKKS penyumbang lifting migas terbesar di Indonesia.

Sembari menunggu proyek JTB beroperasi, Pertagas akan mencari sumber pasokan gas lain dari Jawa Timur untuk dialirkan lewat pipa gas Gresik-Semarang.

Salah satu sumur sudah diuji coba produksi. Pengeboran ketiga sumur ini bakal meningkatkan produksi Pertamina EP.

Hingga saat ini, Kementerian ESDM belum mendapat laporan hasil diskusi Pertamina dan Chevron terkait transisi Blok Rokan.