GOPAY: Berita Go-Pay Indonesia Terkini - Go Pay Terbaru

GoPay, OVO, LinkAja dan DANA menyatakan mulai mengurangi 'bakar uang. Namun Shopee masih menawarkan cashback hingga 60%.

Gojek juga menawarkan promosi tiket nonton dan kuliner lewat kerja sama GoPay dan Cinema XXI.

Blue Bird mengakui Gojek membeli sebagian sahamnya. Analis saham menilai, kedua perusahaan berpeluang menguasai pasar transportasi.

OVO sudah mengirimkan surat ke Mendikbud Nadiem Makarim untuk bisa menyediakan layanan bayar SPP sekolah. LinkAja proses kerja sama dengan 45 sekolah.

GoPay bisa dipakai untuk bayar SPP sekolah. Sedangkan OVO dapat digunakan untuk bayar uang kuliah dan ada promosi pada periode tertentu.

Pakar IT memperkirakan, penipuan lewat kode OTP atau call forward seperti yang menimpai Maia Estianty marak tahun ini.

Biaya transaksi 0,7% ditanggung mitra penjual. Sedangkan OVO, LinkAja, GoPay dan DANA berencana mengurangi 'bakar uang' mulai tahun ini.

Ada biaya 0,7% untuk transaksi dengan QRIS yang dibebankan kepada penjual.

Bertransaksi di mitra penjual GoPay, OVO, LinkAja, DANA, dan lainnya yang memakai QRIS bakal dikenakan biaya 0,7%.

Bertransaksi menggunakan standardisasi kode QR (QRIS) dikenakan biaya 0,7% mulai 2020. LinkAja dan GoPay mengatakan, sosialisasi QRIS dilakukan bertahap.

GoPay dan LinkAja tengah mendaftarkan mitra penjual untuk adopsi QRIS. Mulai tahun ini, bertransaksi menggunakan kode QR dikenakan biaya 0,7%.

Transaksi menggunakan kode QR GoPay hingga OVO dikenakan 0,7% mulai tahun depan. Impor barang minimal Rp 42 ribu lewat e-commerce juga dikenakan bea masuk.

Dengan penerapan standar QR Indonesia (QRIS), merchant tidak perlu memiliki QR Code berbeda dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Fintech DANA dan OVO juga bakal mengurangi 'bakar uang' tahun depan. Keduanya beserta LinkAja dan GoPay bakal berfokus memperluas layanan.

Lazada, Shopee, Bukalapak, Blibli.com, OVO hingga GoPay memberikan promosi berupa diskon hingga cashback sampai 99%.