ENERGI: Berita Energi Baru Terbarukan Indonesia Terkini

Tingginya emisi dari penggunaan energi di sektor kendaran mendorong pemerintah segera mengimplementasikan kendaraan bersih di Indonesia.

Komitmen bebas karbon oleh Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok seharusnya bisa menghentikan pendanaan energi berbasis batu bara di Asia Tenggara

Jika Indonesia serius mengembangkan energi terbarukan (ET), target menjaga kenaikan suhu Bumi di bawah 1,5 derajat, pada 2050 bisa tercapai.

Keputusan Menteri ESDM No.182 K/10/MEM/2020 yang mengatur Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel mulai berlaku 1 Oktober 2020.

Menteri ESDM telah menerbitkan keputusan No.182 K/10/MEM/2020. Regulasi ini akan mengatur Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Babati (BBN) jenis biodiesel yang dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak.

Dengan bentang alam yang luas, terdapat potensi mencapai 442 GW untuk pemanfaatan energi terbarukan.

Potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 442 GW. Sayangnya, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan pembangkit listrik.

Upaya pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi kelistrikan guna menarik investor ditunjukkan lewat kesediaan menanam modal di pembangkit EBT.

Kontribusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) patut diperhitungkan dalam menyuplai energi nasional.

Dua masalah yang kerap dihadapi investor adalah ketidakpastian regulasi dan skema tarif EBT yang belum ideal.

Berkurangnya produksi energi fosil, serta komitmen global dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, mendorong pemerintah meningkatkan peran energi baru dan terbarukan (EBT).

Potensi geothermal atau panas bumi di Indonesia yang cukup besar mampu membuat Indonesia mencapai ketahanan energi pada 2050.