BLOK MASELA: Berita Blok Masela Hari ini - Berita Terkini

PLN dan Pupuk Indonesia berkomitmen menyerap gas Blok Masela.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut harga gas Blok Masela untuk PLN dan Pupuk Indonesia akan mengikuti harga pasar.

Direktur Jenderal Migas Ego Syahrial menyatakan lokasi pembangunan kilang LNG Blok Masela masih sesuai rencana awal.

SKK Migas dan Inpex perlu membebaskan 1.000 hektar lahan untuk proyek Blok Masela.

SKK Migas menyebut Inpex juga memproses perizinan lahan dan AMDAL untuk proyek Blok Masela.

SKK Migas menyatakan LNG Tokyo dan Japan Corporation telah menyatakan minat menyerap gas dari Blok Masela.

SKK Migas mengundang pengusaha lokal ikut terlibat dalam proyek Blok Masela.

SKK Migas menyebut perkembangan proyek Blok Masela masih dalam tahap tender kajian awal desain (FEED) dan mencari pembeli gas.

Padahal, SKK Migas dan Inpex masih mencari pembeli gas Blok Masela.

Kementerian ESDM mendesak SKK Migas untuk segera mencari pembeli gas Blok Masela.

Pemilihan tempat penampungan logistik proyek Lapangan Abadi Blok Masela harus melalui tender.

Kementerian ESDM menyebut jika SKK Migas sudah mendapatkan pembeli gas Blok Masela, maka pembangunan proyek bisa dipercepat.

SKK Migas akan mempertimbangkan jarak dan biaya dalam memilih pelabuhan logistik untuk Blok Masela.

Gubernur Maluku Murad Ismail berharap Amdal dan pengadaan lahan dapat rampung tahun depan, sehingga pembangunan fisik berjalan mulai 2021.

Menteri Arifin Tasrif terlibat dalam kesepakatan awal (HOA) Blok Masela yang ditandatangani di Jepang. Kala itu Arifin menjabat sebagai Dubes Jepang.