Presiden NDB, Dilma Rousseff, memuji Indonesia atas keberhasilannya menerapkan campuran biodiesel 40% yang dianggap sebagai keberhasilan luar biasa dalam energi terbarukan.
Agrinas Palma Nusantara menargetkan lahan sawit sitaan yang dikelolanya menghasilkan minimal 25 ton per hektare per tahun, fokus pada biodiesel sebagai bagian dari target energi hijau.
Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia proyeksikan produksi bahan baku biodiesel naik menjadi 15,6 juta kiloliter pada 2023, mendukung peningkatan campuran FAME dalam solar menjadi 40%.
Perhitungan HIP Biodiesel diperoleh dari formula CPO Kantor Pemasaran Bersama rata-rata, ditambah dengan US$ 85 dollar per ton dikalikan 870 per kilogram/m3 ditambah ongkos angkut.
Malaysia saat ini memberlakukan mandat biodiesel sebesar 10%, meskipun mandat biodiesel sebesar 20% telah diterapkan di Labuan dan Langkawi, serta negara bagian Sarawak kecuali Bintulu.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman belum membahas kesiapan produksi CPO untuk mendukung program wajib biodiesel B50 tahun depan yang akan meningkatkan campuran minyak nabati dalam solar menjadi 50%.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) mulai menyalurkan B40 pada Januari 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat dan sejalan dengan kebijakan pemerintah.