Sri Mulyani Cairkan Gaji ke-13 ASN pada Juni, Nilainya Capai Rp 49,3 Triliun

Ferrika Lukmana Sari
3 Juni 2025, 05:06
ASN
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/agr
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kanan) memberikan keterangan terkait peluncuran paket stimulus ekonomi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kanan) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025). Pemerintah mengucurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun guna menjaga daya beli masyarakat serta menstabilkan perekonomian selama libur sekolah yang berlangsung pada Juni hingga Juli 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah akan segera mencairkan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI-Polri, serta pensiunan pada Juni 2025. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp49,3 triliun.

“Gaji ke-13 akan kita cairkan bulan Juni. Total anggarannya Rp49,3 triliun, termasuk untuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri, dan pensiunan,” ujar Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6).

Pencairan gaji ke-13 ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang telah diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Maret 2025. Saat itu, Prabowo menyatakan gaji ke-13 akan diberikan pada saat menjelang tahun ajaran baru, guna membantu biaya pendidikan keluarga ASN dan aparatur negara lainnya.

“Gaji ke-13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu bulan Juni 2025,” kata Prabowo (11/3).

Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pemerintah meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat selama libur sekolah dan mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Paket stimulus ini terdiri dari Rp23,59 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rp850 miliar dari sumber non-APBN. Ini bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetap mendekati 5% meski menghadapi tekanan global.

Sejumlah program prioritas turut didukung oleh stimulus ini, termasuk:

  • Program Makan Bergizi Gratis
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Sekolah Rakyat
  • Rekonstruksi dan perbaikan sekolah dengan alokasi dana Rp16 triliun

Sri Mulyani berharap pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di kisaran 5% pada kuartal II 2025, meski sebelumnya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti, Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...