Makan Bergizi Gratis Jadi Prioritas, Anggaran BGN Bengkak Jadi Rp 217,8 Triliun


Pemerintah menetapkan alokasi anggaran kementerian/lembaga (K/L) tahun 2026 dengan mengedepankan prioritas pembangunan nasional. Fokus utama diarahkan pada penguatan ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan sosial.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2026 dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa (25/6).
Dokumen ini menjadi dasar penyusunan RAPBN 2026 dan memuat rincian pagu indikatif untuk seluruh kementerian/lembaga. Dari total 98 K/L yang tercantum dalam dokumen, terdapat 10 kementerian/lembaga dengan alokasi anggaran terbesar.
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi penerima anggaran terbesar dengan pagu indikatif mencapai Rp217,86 triliun. Besarnya alokasi ini sejalan dengan pelaksanaan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu janji utama pemerintahan Prabowo.
Alokasi anggaran tersebut melonjak signifikan dibandingkan tahun 2025. Pemerintah awalnya menganggarkan Rp 71 triliun untuk BGN, lalu ditambah Rp 100 triliun untuk tahun ini.
Alokasi Anggaran Kementerian
Di sektor pertahanan dan keamanan, Kementerian Pertahanan menempati posisi kedua dengan anggaran Rp167,4 triliun, disusul oleh Kepolisian Negara RI sebesar Rp109,67 triliun. Pemerintah menekankan pentingnya pertahanan semesta dan stabilitas nasional di tengah dinamika geopolitik global.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menerima Rp104,35 triliun untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat, sedangkan Kementerian Sosial mendapat Rp76,04 triliun untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial.
Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi juga masuk dalam 10 besar penerima anggaran, masing-masing sebesar Rp75,21 triliun dan Rp55,45 triliun.
Pemerintah menyatakan bahwa alokasi ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat kesejahteraan, dan menjaga ketahanan nasional secara berkelanjutan.
10 Kementerian/Lembaga Penerima Anggaran Terbesar 2026
- Badan Gizi Nasional (BGN): Rp 217,86 triliun
- Kementerian Pertahanan (Kemenhan): Rp 167,4 triliun
- Kepolisian RI (Polri): Rp 109,67 triliun
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes): Rp 104,35 triliun
- Kementerian Sosial (Kemensos): Rp 76,04 triliun
- Kementerian Agama (Kemenag): Rp 75,21 triliun
- Kementerian Pekerjaan Umum (PU): Rp 70,86 triliun
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek): Rp 55,45 triliun
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Rp 47,13 triliun
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen): Rp 33,65 triliun