Kemenperin: RI Punya 33 Pabrik Panel Surya, tapi Masih dalam Tahap Perakitan

Image title
25 Maret 2025, 13:56
Petugas memeriksa panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/8/2024). Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kuota PLTS atap untuk tahun ini hampir h
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Petugas memeriksa panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/8/2024). Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kuota PLTS atap untuk tahun ini hampir habis, dari kuota total 901 MW hanya tersisa sekitar 60-90 MW.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indonesia telah memiliki 33 pabrik panel surya atau solar photovoltaic (PV) dengan kapasitasn mencapai 4,3 gigawatt (GW) setahun. Namun demikian, industri panel surya di Indonesia belum mencakup sektor hulu.

 Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan, mengatakan pasar produk panel surya tumbuh pesat baik untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga surya terapung maupun yang dibangun di atas tanah. Segmen pasar pun mulai bervariasi mulai dari rumah tangga, komersial, maupun industri.

“Ini memang kelihatan kemajuan dari industri dalam negeri untuk mengadopsi teknologi yang ada sehingga bisa memenuhi kita harapkan bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” ucapnya dalam Diseminasi dan Peluncuran Kajian IESR, yang dipantau secara virtual, Selasa (25/3).

Meski begitu, dia mengatakan, rantai pasok panel surya di Indonesia belum terjalin dari hulu ke hilir. Industri panel surya di Indonesia sebagain besar masih di sektor hilir yaitu menyusun wafer atau kepingan bahan semikonduktor.

Solehan mengatakan, kondisi tersebut dapat menjadi peluang untuk industri dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan melalui transfer teknologi guna mengembangkan rantai pasok di Indonesia. 

Selain mendorong industri PLTS, Kemenperin juga akan mendorong perkemabangan pembangkit EBT lainya seperti baterai, generator, tturbin air, dan turbin angin.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...