KATADATA ? Menjelang lebaran harga bahan pangan cenderung meningkat. Harga barang yang tinggi ini menyumbang tingginya laju inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan penyebab laju inflasi tersebut di antaranya konsumsi tinggi pada kelompok bahan pangan, transportasi, komunikasi dan bahan pakaian.
Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga, salah satunya memberi izin impor. Menurut Menteri Perdagangan Rahmat Gobel pemberian izin impor untuk menghindari spekulan dalam menentukan harga. ?Harus jaga konsumen, alternatifnya buka keran impor. Jangan sampai pedagang menguasai dengan menentukan harga?, ujarnya.
Contohnya, untuk stabilitas pasokan daging, sejak Maret pemerintah telah membuka impor 150.000 sapi. Sapi tersebut akan digemukan dua-tiga bulan oleh 43 perusahaan yang diberi izin. Selain itu, pemerintah juga mengizinkan 26 perusahan untuk mengimpor 29.000 sapi siap potong. Adapula impor daging sebanyak 1.000 ton.
Selain impor, pemerintah juga membentuk tim pantau harga, melakukan operasi pasar, menurunkan tarif tol untuk menekan biaya angkut logistik, dan menggelar pasar murah.