Pasca hitung cepat Pilpres 2019, nilai tukar rupiah yang dtransaksikan antarbank pada Kamis pagi (18/4) menguat. Pasar merespon positif kemenangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Rupiah pagi ini bergerak menguat 75 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.010 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.085 per dolar AS.“Pasar akan merespon positif kemenangan ini walaupun hanya temporer," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih seperti dikutip dari Antara.
Dari berbagai hasil hitung cepat lembaga survei, Jokowi-Ma’ruf unggul 53%-56% atas pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dengan hasil itung cepat tersebut diperkirakan Jokowi akan melanjutkan kembali pemerintahan untuk lima tahun mendatang.
Menurut Lana, belum ada perubahan signifikan dari perencanaan ekonomi dalam lima tahun ke depan, tetapi kemungkinan fokus kebijakan tidak lagi berat pada pembangunan infrastruktur.
Pada masa kampanye Jokowi menjanjikan insentif pra-kerja yang bertujuan untuk memberi kesempatan pengangguran mendapatkan pelatihan kerja. Bantuan sosial juga diperbesar untuk kartu Indonesia pintar untuk kuliah.
(Baca: Harga Saham Saratoga Sandi Anjlok, Ini Nasib Saham Mahaka Erick Thohir)
Untuk pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, Lana memprediksi berada di level Rp 13.950-Rp 14 ribu per dolar AS.
Pasar Modal Juga Bereaksi Positif
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat naik 87,30 poin atau 1,35% ke posisi 6.568,85 pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (18/4). Sejumlah analis pasar modal menilai euforia gelaran Pilpres 2019 dan Pemilu menjadi sentimen yang menggerakkan IHSG hari ini ke arah yang positif.
(Baca: Sandiaga Kalah Hasil Quick Count, Harga Saham Saratoga Anjlok 10%)
Setelah pembukaan, IHSG memperkuat laju kenaikannya hingga menembus level 6.636,36 atau menguat 2,39%. Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan bahwa siapa pun pemenang dari pemilu, pasar modal, baik saham dan obligasi, diperkirakan bakal bergerak menguat hari ini.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya juga memperkirakan IHSG hari ini akan menguat seiring dengan hasil hitung cepat yang memenangkan sang petahana berikut dengan partai yang mengusungnya, PDIP yang unggul dalam pemilihan legislatif.
(Baca: Hasil Quick Count Sesuai Harapan Pasar, Obligasi Jadi Incaran Investor)
"IHSG akan menguat hari ini karena Jokowi sebagai petahana nampaknya akan kembali memenangkan Pilpres walaupun kubu Prabowo mengindikasikan akan menggugat hasil akhir Pilpres," ujar Hariyanto.