Wabah corona yang sedang melanda Indonesia sejak awal Maret kemarin menjadi momok bagi para pekerja. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merinci pekerja formal dan informal yang dirumahkan mencapai lebih dari 1,5 juta orang pada pertengahan April 2020. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 persen yang terkena PHK.
Bila Anda mengalami hal buruk seperti ini, dana darurat memang sangat berguna untuk menyambung hidup di kemudian hari. Namun, tidak semua orang menyiapkan dana darurat untuk keadaan genting seperti sekarang. Oleh karena itu, bisa jadi pinjaman cepat menjadi hal pertama yang terpikirkan oleh orang-orang.
Namun, sebelum berkomitmen untuk mengajukan pinjaman cepat dalam keadaan darurat, ada baiknya untuk melihat tips berikut.
Cari sumber pendapatan terlebih dahulu
Hal pertama sebelum Anda mengajukan pinjaman cepat adalah mencari sumber pendapatan baru. Bagaimana bisa membayar tagihan pada bulan depan bila Anda tidak mempunyai sumber pendapatan dana?
Memang tidak mudah untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi seperti sekarang, namun tidak ada salahnya untuk mencari dan mencoba hal baru yang bisa mendapatkan penghasilan, seperti menjadi reseller barang online, menjadi freelancer hingga membuka kelas online.
Tentukan jumlah pinjaman
Jumlah uang yang Anda pinjam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Ingat, kebutuhan berbeda dengan keinginan. Meminjam uang untuk memenuhi keinginan hanya akan membuat Anda terjerat utang nantinya, karena ketika Anda melakukan pinjaman, bukan hanya dana yang dipinjam yang harus dikembalikan, melainkan juga bunga. Semakin tinggi jumlah pinjaman, tentu semakin banyak bunga yang harus dibayar. Untuk memastikan cicilan Anda sesuai dengan kemampuan, pastikan jumlah pinjaman tidak lebih dari 30% pendapatan Anda.
Lakukan perbandingan
Di tengah wabah corona seperti sekarang, pemerintah menganjurkan untuk tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah. Oleh karenanya, aplikasi pinjaman dana secara online adalah pilihan yang terbaik untuk saat ini. Tidak seperti bank Konvensional, mengajukan pinjaman dana melalui aplikasi fintech seperti ini tidak perlu pergi keluar rumah, karena semua proses bisa dilakukan dalam satu genggaman.
Namun, sudah banyak sekali fintech yang memberikan layanan. Untuk memilih mana yang terbaik, pastikan Anda melakukan perbandingan terlebih dahulu sebelum meminjam. Baik dari segi besaran bunga, panjangnya tenor, hingga ulasan yang diberikan pengguna lainnya terhadap aplikasi tersebut.
Supaya lebih mudah, kami akan memberikan rekomendasi pinjaman dana online yang sudah tepercaya, yaitu Kredivo. Kenapa Kredivo? Anda bisa mendapatkan bunga yang kompetitif dengan lembaga keuangan lainnya, yaitu hanya sebesar 2,95% per bulan. Selain itu, tenornya panjang hingga 12 bulan, dan limitnya pun mencapai Rp 30 juta.
Lakukan simulasi pinjaman
Setelah membandingkan aplikasi pinjaman dana yang terbaik menurut Anda, sekarang saatnya melakukan simulasi cicilan dan sesuaikan dengan penghasilan serta pengeluaran bulanan Anda. Simulasi pinjaman ini penting, karena simulasi kredit memberikan gambaran berapa jumlah cicilan yang perlu Anda bayarkan pada setiap periodenya sesuai dengan suku bunga dan masa tenornya.
Jadi, sangatlah baik untuk melihat keuangan Anda terlebih dahulu dan estimasikan kebutuhan bulanan lalu bandingkan dengan penghasilan setiap bulan. Jangan lupa juga untuk membuat pos-pos pengeluaran, salah satunya untuk membayar cicilan pinjaman.
Pilih yang tepercaya
Tidak tanggung-tanggung, Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga resmi yang mengawasi fintech di Indonesia, sudah menutup lebih dari 144 fintech abal-abal pada tahun 2019. OJK juga sudah merilis daftar aplikasi yang bisa dijadikan acuan saat hendak memilih aplikasi pinjaman dana secara online. Untuk melihat jasa pinjaman dana online yang aman, Anda bisa menghubungi OJK di nomor layanan konsumen yang dimilikinya, atau melihat sendiri di website OJK mengenai daftar website dan aplikasi pinjaman dana yang terbaik.
Oleh karena itu, legalitas sebuah fintech adalah hal yang sangat penting ketika Anda ingin mengajukan pinjaman dana. Kredivo juga sudah menjadi salah satu fintech yang terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak maret 2018. Sehingga keamanannya sangat terjamin.
Seburuk apapun keadaan, jangan langsung mengajukan pinjaman dana kepada pihak manapun sebelum mengetahui bagaimana cara membayar, seluk beluk lembaga keuangan dan kemampuan Anda membayar tagihan. Selalu bijak dalam berutang.