IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham KLBF, MEDC hingga PGAS
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (28/7). Analis merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova meramal, IHSG akan melanjutkan tren naik menuju level 7.617 dengan catatan jika IHSG tetap berada di atas support minor 7.515.
Kendati demikian, Ivan mengatakan akan ada potensi koreksi menuju level 7.432 atau bahkan sampai level 7.354. Perkiraan penurunan tersebut sekaligus menguji garis SMA-10 sebagai support dinamis jika IHSG turun di bawah level 7.515 Level support IHSG berada di 7.515, 7.432, 7.354 dan 7.271. Sementara itu, level resistance terdekat berada di 7.617, 7.720 dan 7.805.
“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangannya, Senin (28/7).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan awal pekan ini, yaitu:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), beli jangka pendek (trading buy) di harga Rp 1.420 – Rp 1.460 dengan target harga terdekat di Rp 1.560
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), tahan atau beli jangka pendek (trading buy) di harga Rp 1.220 – 1.240 dengan target harga terdekat di Rp 1.380
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), tahan atau beli jangka pendek (trading buy) di harga Rp 1.560 – Rp 1.590 dengan target harga terdekat di Rp 1.725.
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), beli di harga Rp 2.280 – Rp 2.350 dengan target harga terdekat di Rp 2.540
- PT United Tractors Tbk (UNTR), tahan dengan target harga terdekat di Rp 24.625.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memprediksi, IHSG berpotensi konsolidasi pada kisaran level 7.450-7.650 pada pekan ini. Dia juga mengatakan, investor Tanah Air sedang menantikan data pertumbuhan FDI serta data inflasi dan neraca perdagangan yang akan segera diumumkan.
“Selain itu, investor juga akan mencermati lanjutan earning season kuartal kedua tahun 2025,” kata Ratna
Sementara itu, pasar global sedang menantikan kesepakatan dagang AS lainnya sebelum batas waktu 1 Agustus 2025 pada akhir pekan ini. AS-Cina dijadwalkan akan melakukan negosiasi lanjutan di Stockholm hari ini. Lebih dari 150 emiten dalam indeks S&P 500 dijadwalkan akan merilis kinerja pada pekan ini. Kemudian, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 4.25% hingga 4.5% pada pertemuan yang berlangsung Selasa dan Rabu pekan ini.
Dia kemudian merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan pekan ini, yakni:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,17% atau 12,60 poin ke level 7.543 pada penutupan perdagangan, Jumat (25/7). Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan Jumat lalu sebesar 23,02 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 1,42 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 13.548 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi sebesar Rp 12,10 triliun.