Emiten Boy Thohir PALM Bersiap Private Placement, Tambah Modal 1,57 Miliar Saham

Salah satu emiten yang menjadi portofolio pengusaha Tanah Air Garibaldi Thohir atau dikenal Boy Thohir, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. 

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,57 miliar saham baru. Jumlah ini setara dengan maksimum 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Saham yang akan diterbitkan memiliki nilai nominal Rp15 per saham.  Adapun harga pelaksanaan akan mengacu pada ketentuan BEI yakni paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan selama 25 hari bursa terakhir.

"Pelaksanaan PMTHMETD akan tergantung dan tunduk pada serta akan dilakukan jika telah diperolehnya persetujuan dari RUPS Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” tulis manajemen PALM dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (14/5).

Dalam penjelasan kepada bursa, manajemen PALM mengatakan aksi korporasi berupa private placement bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu juga mengembangkan portofolio investasi dengan membeli saham yang bersifat ekuitas pada perusahaan yang berkecimpung dalam sektor sumber daya alam, teknologi, media, telekomunikasi dan logistik. 

Pelaksanaan aksi korporasi ini masih menunggu persetujuan pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSI) yang dijadwalkan digelar pada 18 Juni 2025. Jika disetujui, private placement dapat dilakukan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Jika PMTHMETD berhasil digelar dan seluruh saham baru terserap, maka struktur kepemilikan saham ikut berubah. PT Provident investasi sebelumnya menggenggam 58,02% dari total seluruh saham akan tergerus menjadi 52,74% sementara porsi publik berkurang dari 8,55% menjadi 7,77%.

Porsi saham publik akan terdilusi, sedangkan investor baru berpotensi menguasai sekitar 9,09% saham Perseroan. Sampai dengan saat ini, PALM belum mengungkapkan calon investor yang akan berpartisipasi dalam private placement ini. 

Provident Investasi merupakan emiten yang bergerak di bidang pertanian, perdagangan dan manufaktur yang terkait dengan agroindustri. Perusahaan berdiri sejak 2006 dengan kegiatan utama di bidang kebun kelapa sawit. 

Saat ini pemegang saham PAL terdiri PT Provident Capital Indonesia sebagai pengendali dengan kepemilikan 57,86%. Selanjutnya ada pengusaha batu bara Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dengan kepemilikan 19,86% saham diikuti Winoto Kartono dengan 7,76% saham. Semenyara itu publik menggenggam 8,5% saham.