Perusahaan penyedia layanan perjalanan secara online, Tiket.com mencatat, pendapatannya naik 250% pada Kuartal I-2019, dibanding periode sama tahun lalu. Tiket.com mencatat, permintaan tiket pesawat tetap tinggi kendati harganya relatif mahal.
Menurut Chief Marketing Officer sekaligus Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa, layanan transportasi udara akan tetap dibutuhkan kendati harga tiketnya mahal. Hanya, ia mencatat permintaan layanan pesawat ini datang dari korporasi atau instansi pemerintah.
Sedangkan pembelian tiket pesawat untuk keperluan wisata berkurang dibanding kuartal lainnya. “Walaupun (tiket pesawat) harganya mahal, tapi pendapatan kami naik 2,5 kali lipat dibanding tahun lalu,” ujar Gaery di Jakarta, Senin (20/5).
(Baca: Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Wisatawan Turun Hingga 30%)
Untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan ini, Tiket.com menggelar beberapa penawaran khusus bagi penggunanya. Hasilnya, jumlah pengguna tumbuh dibanding Kuartal I-2018. Hanya, Gaery enggan menyebutkan besaran kenaikannya.
Dia hanya menyampaikan, bahwa 85% tiket pesawat yang dibeli melalui Tiket.com merupakan penerbangan domestik. Sepanjang Januari-Maret 2019, ia memang mencatat ada penurunan permintaan tiket pesawat. Namun, penurunan itu masih pada taraf yang wajar.
Lagipula, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menetapkan tarif batas atas sebesar 12-16% atau rata-rata 15%. Menurutnya, kebijakan ini efektif mendorong permintaan tiket pesawat selama dua hari terakhir. "Kami lihat harga tiket pesawat rata-rata turun 10-15%," ujarnya.
(Baca: Penurunan Harga Tiket Pesawat, Mayoritas Maskapai Memakai Batas Atas)
Selain itu, ia mencatat permintaan tiket pesawat naik 150% menjelang mudik lebaran tahun ini dibanding periode sama di 2018. Berkaca dari kondisi tersebut, ia menargetkan permintaan layanan hotel dan kereta api di platformnya naik 200% dan 50% jelang mudik lebaran tahun ini.
Sejauh ini, ada tiga destinasi penerbangan yang paling banyak dipesan di Tiket.com yakni Jakarta-Surabaya, Jakarta-Bali, dan Jakarta-Medan. Gaery mengklaim, pengguna memesan tiket pesawat untuk ketiga rute tersebut di platformnya, karena harganya 80% lebih murah ketimbang platform sejenis lainnya.
Ia pun optimistis pemesanan tiket transportasi untuk keperluan mudik di platformnya bakal meningkat. Untuk itu, Tiket.com telah menyiapkan layanan customer care lewat Whatsapp bagi penggunanya. “Ada 100 orang yang akan melayani pelanggan,” kata dia. Dalam waktu dekat, Tiket.com bakal mengintegrasikan layanan ini dengan teknologi chatbot.
(Baca: Traveloka dan Tiket.com Perang Diskon Sebelum Ramadan)