Green Wok Usung Menu Sehat Siap Saji, Per Porsi Rp 80 ribu

Katadata / dok. Green Wok
Gerai konvensional merek kuliner sehat Green Wok hadir di Plaza Indonesia, Mall Kelapa Gading, Pondok Indah Mall 2, dan di Lumine Café Plaza Indonesia.
Penulis: Dini Hariyanti
1/2/2019, 19.00 WIB

Populasi restoran penyedia makanan sehat bertambah. Green Wok menjadi pemain baru yang fokus menjual menu rendah kalori siap santap alias grab and go. Belasan menu yang tersedia dijual antara Rp 65.000 - Rp 80.000 per porsi.

Merek kuliner tersebut didirikan oleh MAM Jakarta bekerja sama dengan Adesco Group. Kehadiran Green Wok merupakan respon atas peningkatan permintaan pasar terhadap makanan sehat.

"Banyak masyarakat yang ingin memulai gaya hidup sehat melalui pola makan yang lebih baik," ujar Co-Founders  Green Wok Dian Sastrowardoyo mengutip siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Jumat (1/2).

(Baca juga: Makanan Sehat dan Jajanan Unik Bakal Jadi Tren Kuliner 2019

Masakan yang dihadirkan Green Wok mengusung cita rasa nusantara, contonya Barley Goreng Oncom, Jagung Muda, Rib Eye Terasi dan Cuciwis serta Nasi Konnyaku Sambal Tempeh dan Telur Orak Arik.

Nama "wok" merujuk kepada cara penyajian menu yang seluruhnya tersedia di dalam kemasan. Bahan-bahan yang digunakan diklaim memenuhi standar program diet antara 200 - 350 kalori per porsi.

"Konsumen juga dapat meracik sendiri makanan mereka dengan bahan-bahan yang disediakan secara langsung di outlet melalui sistem DIY Bowl," kata Dian.

Green Wok memanfaatkan layanan pesan antar berbasis aplikasi ponsel. Ada pula gerai konvensional di sejumlah pusat perbelanjaan ternama ibu kota. (Baca juga: Tren Makan Sehat, Penyedia Katering Bedakan Harga Sesuai Paket

Green Wok bukan pemain baru di segmen kuliner sehat. Merek lain yang eksis seperti Salad Stop dan Burgreens. Go-Food memperkirakan restoran yang mengusung makanan sehat terus bertambah sejalan dengan meningkatnya permintaan.

Helga Angelina, salah satu dari duo pendiri Burgreens, mengutarakan bahwa konsistensi adalah kunci sukses bisnis kuliner. Oleh karena itu, Burgreens menggunakan dapur sentral guna mengontrol mutu produk di setiap.

Selain itu, Burgreens juga memikirkan bagaimana memberikan akses terhadap produknya secara luas. “Burgreens mudah diakses, sama seperti junk food,” ujar Helga. (Baca juga: Budaya Makanan dan Lingkungan Sehat Ala Burgreens)