Menteri ESDM Ingin Pembangunan Proyek Blok Masela Segera Dimulai

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri ESDM Arifin Tasrif di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Arifin ingin konstruksi proyek Blok Masela segera dimulai.
Penulis: Ratna Iskana
25/11/2019, 19.15 WIB

Pemerintah terus memantau perkembangan proyek Lapangan Abadi Blok Masela. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bahkan menargetkan Engineering-Procurement-Construction (EPC) bisa dimulai pada 2022.

Dia berharap proyek tersebut bisa berjalan sesuai target pemerintah. "Jadi EPC kami harapkan jalan 2022,"ujar Arifin.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan Inpex Corporation selaku operator di blok tersebut masih dalam proses tender untuk kajian awal desain atau Front End Engineering Design (FEED).

Secara pararel, Inpex juga mulai proses pembebasan lahan setelah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Maluku untuk menggunakan lahan di Kabupaten Tanibar. Gubernur Maluku Murad Ismail menyerapkan surat permohonan penetapan lokasi dan surat rekomendasi Gubernur kepada Dwi pada 4 November 2019, di Ambon. Penyerahan surat disaksikan oleh Presiden Inpex Akihiro Watabe dan Kepala DPRD Provinsi Maluku Lucki Wattimury.

(Baca: Tunggu Desain FEED Rampung, Lokasi Logistik Blok Masela Belum Diputus)

Di sisi lain, Dwi menyebut Inpex sudah berbicara dengan calon pembeli gas Blok Masela. "Kami harapkan diselesaikan dalam setahun ke depan," ungkap Dwi ke katadata.co.id pada Senin (25/11).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas proyek Blok Masela dengan delegasi Japan Indonesia Association (Japinda) yang dipimpin mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (20/11).Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa desain pengembangan Blok Masela dan pembebasan lahan tengah dikerjakan.

“Konten lokal semua juga dipersiapkan. Proyek ini bakal mempekerjakan tenaga kerja di sana," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kala itu.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar pengembangan Blok Masela dipercepat. Fukuda memastikan bahwa permintaan Jokowi itu bakal ditindaklanjuti. "Ia bilang bahwa dia menjadi saksi hal ini bisa dipercepat," kata Airlangga.

(Baca: Kementerian ESDM Desak SKK Migas Segera Cari Pembeli Gas Blok Masela)