Pertamina Anggarkan Rp 4,28 Trilun untuk Mengebor 23 Sumur Ekplorasi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat (09/08/2019). Anak usaha Pertamina bakal melaksanakan pengeboran eksplorasi sebanyak 23 sumur pada tahun depan.
30/12/2019, 18.42 WIB

Pertamina Bakal meneruskan kegiatan eksplorasi migas pada tahun depan. Perusahaan tersebut menganggarkan dana investasi sebesar US$ 307,86 juta atau setara Rp 4,28 triliun untuk mengebor 23 sumur eksplorasi pada tahun depan.

Pengeboran sumur eksplorasi bakal dilaksanakan oleh anak usaha Pertamina di sektor hulu migas. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan penemuan cadangan migas perusahaan

"Target temuan cadangan 2C migas 336 MMBOE," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman kepada Katadata.co.id, Senin (30/12).

Selain kegiatan eksplorasi, Pertamina menyiapkan dana investasi untuk mengebor 20 sumur di Blok Rokan. Namun, Fajriyah belum mau menyebut nilai investasi untuk kegiatan tersebut.

(Baca: Pertamina dan Chevron Belum Sepakati Rencana Pengeboran Blok Rokan)

Pasalnya, diskusi antara Pertamina dan Chevron Pacific Indonesia terkait transisi Blok Rokan masih berlangsung. "Investasi sudah disiapkan, semua nanti tergantung dari atau negosiasi seperti apa," ujarnya.

Secara keseluruhan, Pertamina menyiapkan dana investasi sebesar US$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 108,53 triliun untuk kegiatan investasi pada tahun depan. Anggaran tersebut meningkat dari tahun ini sebesar US$ 4,2 miliar atau setara Rp 58,44 triliun.

Hampir separuh dari investasi tahun depan bakal dialokasikan untuk kegiatan hulu migas. Kegiatan itu berupa eskplorasi dan pengembangan wilayah kerja yang dikelola oleh Pertamina.

Selain sektor hulu, Pertamina bakal menggelontorkan dana sekitar US$ 1,5 miliar atau Rp 20.87 triliun untuk pembangunan kilang. Terutama proyek kilang di Balikpapan dan persiapan proyek Kilang Tuban‎.

(Baca: SKK Migas: Pertamina Lanjutkan Pengembangan Lapangan YY Blok ONWJ)

Reporter: Verda Nano Setiawan