Pertamina Eksplorasi di Blok Mahakam Demi Cadangan Migas Baru

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pekerja beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12). Pertamina berencana eksplorasi migas di luar Blok Mahakam.
31/1/2020, 19.00 WIB

Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan fokus eksplorasi migas di Blok Mahakam untuk menahan laju penurunan produksi secara alamiah (decline rate). Pasalnya, perusahaan kesulitan mempertahankan tingkat produksi jika hanya mengandalkan pengelolaan sumur tua.

General Manager PHM John Anis menjelaskan ada dua sumur ekplorasi yang akan dibor pada tahun ini di dalam lingkup wilayah kerja Blok Mahakam. Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut bakal eksplorasi di luar wilayah kerja Mahakam.

"Sumur tua dimana pun tidak bisa menaikkan produksi. Upaya ya dengan ekplorasi di area luar. Ekplorasi kami di dalam itu untuk nambah bertahan hidup lagi, bukan untuk menambah produksi, agar produksinya tidak turun saja," ujar John, Jumat (31/1).

Selain itu, PHM akan mengebor sumur pengembangan sebanyak 115 sumur. Total investasi yang disiapkan perusahaan pada tahun ini sebesar US$ 760 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun (kurs Rp 14.000).

 (Baca: Pertamina Klaim Beberapa Perusahaan Migas Minati Blok Mahakam)

Pada tahun lalu, perusahaan telah memaksimalkan perawatan sumur produksi, upaya well intervention di sumur-sumur yang sudah ada, dan pengeboran sumur baru. Totalnya, Pertamina telah mengebor 127 sumur sepanjang 2019.  

"Itu rekor sepanjang sejarah Mahakam. Jadi dilihat dibelakang jumlah sumur terbanyak dibor tahun lalu dan 2011," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan tidak ada investasi selama dua tahun sebelum alih kelola di Blok Mahakam. Menurut dia, Pertamina hanya menjalankan plan of development (POD) yang sudah ada, terutama dalam menahan laju penurunan produksi yang telah mencapai 57 persen. Adapun, pihaknya pada tahun lalu telah berhasil menahan penurunan produksi di angka 25 persen.

(Baca: Pertamina Fokus Kembangkan Tiga Blok Terminasi Tahun Ini)

Reporter: Verda Nano Setiawan