PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memutus pasokan listrik untuk sementara imbas banjir yang menyergap sebagian wilayah Jakarta, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi ini.
"Sebanyak 326 gardu listrik tidak dioperasikan untuk menyalurkan energi listrik ke pelanggan untuk sementara waktu, hal ini dilakukan demi keselamatan bersama," kata Manager Komunikasi PLN UID Jakarta Raya, Dita Artsana, dalam siaran persnya pagi ini.
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin malam mengakibatkan beberapa jalan tergenang dan banjir. Demi menjaga keselamatan warga yang sedang mengalami banjir, petugas PLN mulai memutus aliran listriknya ke lokasi-lokasi yang terendam banjir demi keselamatan masyarakat.
Kepada masyarakat yang sedang terdampak banjir, PLN mengimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB).
(Baca: Banjir di Jakarta Ancam Turunkan Elektabilitas Anies Baswedan)
Selain itu warga juga diarahkan untuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Pusat Informasi 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir.
Gardu listrik yang tidak dioperasikan melayani pelanggan yang berada di daerah sebagai berikut :
1. Gardu Pondok Kopi yang berdampak pada pemadaman listrik di Kompleks Bintara Jaya II, Perum Bintara Jaya, Simpang Tol Bintara Sektor 8, Jalan Bintara 8 SLTP 14 Bekasi, Perum Pondok Cipta.
2. Gardu Cempaka Putih yang berdampak pada pemadaman listrik di Jalan Cempaka Putih Barat, Perum Cempaka Putih Indah, Cempaka Putih Barat XXI, Jalan Cempaka Putih Tengah, Pulo Ayang, Jalan Pulo Ayang III, Jalan Rawa Sumur, Yakes Telkom Area Jakarta, Jalan Percetakan Negara, PT Telkom MSC Area II Jakarta, Jalan Mulia Raya, Jalan Sumur Batu Raya, STMI, Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Jalan Sudiro, Gang Siaga 4, Hotel Grand Cempaka, Jalan Rawa Gelam.
(Baca: Menteri ESDM Putuskan Tarif Listrik PLN Tahun Depan Tak Naik)
3. Gardu Pondok Gede yang berimbas pada pemadaman listrik di Jalan Anugrah Raya Jatiwaringin, Jalan Pelita lUbang Buaya, Perum Artha Kencana, Jalan Anugrah Raya dsk, Perum Pesona Jati Bening, kawasan istirahat Toll Jati Bening, Jalan Pangrango Jati Bening, Perum Antilope Jatiwaringin, Jati Waringin Permai, Jalan Setia, Jatiwaringin, Kompleks TNI AL,Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jalan Raya Jatimakmur, Perum Graha Minimalis Mudaparsi dan sekitarnya, Kompleks TNI AL, Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jalan Raya Jatimakmur.
4. Gardu Menteng yang berimbas pada pemadaman listrik di Jalan Parapatan, Jalan Gunung Sahari Raya, Jalan Bungur Besar.
"Setelah banjir surut diimbau kepada warga untuk menghubungi Pusat Informasi PLN123 untuk dapat dinyalakan kembali," kata Dita.
PLN mengimbau warga untuk memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering, sehingga PLN dapat memastikan semua jaringan distribusi listrik yang akan dioperasikan aman untuk menyalurkan listrik.
(Baca: Banjir Jakarta, PLN Masih Padamkan Listrik di 1.082 Wilayah)