Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu berhasil menemukan cadangan minyak baru di Riau. Penemuan cadangan minyak baru ini berasal dari sumur Benewangi yang ditajak tanggal 22 Desember 2018 lalu. Penemuan cadangan minyak ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi kedua perusahaan.
Penemuan cadangan minyak didapat dari hasil pengeboran sumur Benewangi #J-01 dengan total kedalaman 2.800 kaki (feet). Dari hasil pengujian, minyaknya mengalir ke permukaan secara alamiah (natural flowing) dari 2 prospect lapisan. Namun, belum diungkapkan secara pasti berapa besar cadangan minyak yang baru ditemukan di sumur ini.
“Kami masih mengevaluasi lanjut untuk menghitung besaran cadangan dan produksi yang akan dihasilkan,” ujar Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Abdul Muthalib Masdar, seperti dikutip dalam keterangan resminya Senin (11/2).
(Baca: Jumlah Blok Migas Terus Turun ke Titik Terendah 10 Tahun Terakhir)
Dia mengapresiasi kinerja BOB PT BSP – Pertamina Hulu atas keberhasilannya dalam menemukan cadangan minyak ini. Harapannya, persiapan strategi berikutnya yakni analisa setelah pengeboran atau post drill analysis segera dilakukan. Sehingga, bisa segera masuk ke tahapan produksi komersial.
Dengan melihat kondisi yang ada, Pertamina yakin minyak dari sumur ini bisa segera melakukan komersialisasi atau POP (Put On Production). Setelah penemuan cadangan baru ini, dia meminta harus segera dilakukan evaluasi agar dapat melakukan pengeboran lagi di sumur lainnya di sekitar sumur Benewangi.
(Baca: 10 Blok Migas Berpotensi Besar Hasilkan Cadangan Jumbo)
GM BOB PT BSP - Pertamina Hulu Riry Wurestya Hady menyatakan tidak akan berhenti mengeksplorasi sumber-sumber minyak baru. Selain sumur Benewangi pihaknya akan terus berusaha menemukan cadangan minyak di sumur-sumur lainnya.
"Kami tidak akan berhenti disini dan akan berusaha untuk mencari cadangan - cadangan minyak lainnya untuk meningkatkan produksi nasional yang nantinya akan dinikmati oleh masyararakat Indonesia,” ujarnya.