Pemberlakuan Perluasan Ganjil Genap Diperpanjang

Donang Wahyu|KATADATA
Lalu lintas di kawasan bisnis Jakarta.
Penulis: Ameidyo Daud
28/6/2018, 21.18 WIB

Kementerian Perhubungan menyebut pemberlakuan perluasan kebijakan ganjil genap di jalan arteri primer akan diperpanjang selama sebulan dari yang sebelumnya hanya dua pekan. Rencananya perluasan pemberlakuan ganjil genap ini akan diuji coba mulai 2 Juli pekan depan.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan perpanjangan ini dilakukan untuk menghindari kekacauan lalu lintas akibat pemberlakuan kebijakan yang menjadi paket manajemen transportasi Asian Games 2018 ini. "Makanya kami tambah jadi sebulan untuk sosialisasi sebelum implikasinya," kata dia di Jakarta, Kamis (28/6).

(Baca: Sepeda Motor Bebas dari Pembatasan Kendaraan Asian Games)

Meski demikian, Bambang mengatakan evaluasi akan terus dilakukan tiap pekan, agar kebijakan ini bisa lebih terukur dampaknya. Hal ini agar ketika kebijakan benar-benar diberlakukan tanggal 1 Agustus maka masyarakat sudah siap. Payung hukumnya disiapkan sembari uji coba dilakukan.

Aturan ini akan diberlakukan di ruas seperti Pondok Indah, jalan Ahmad Yani (By Pass), Jalan Benyamin Sueb (Kemayoran), Jalan Rasuna Said, Jalan M. T. Haryono, serta Jalan S. Parman. Selain itu ada dua langkah lagi yakni penambahan angkutan umum serta perluasan pembatasan lalu lintas angkutan barang hingga tol Cawang - Tanjung Priok, Tol Pelabuhan, Tol Cawang - Taman Mini, hingga Tol Cawang - Cikunir.

(Baca Ekonografik: Aturan Ganjil Genap Selama Asian Games 2018)

Bambang menjelaskan kebijakan diberlakukan untuk mempermudah pergerakan atlit yang berlaga di Asian Games. Selain itu, pembatasan kendaraan bisa mengurangi polusi udara dari gas buang kendaraan. "Diharapkan akan menurunkan suhu udara di Jakarta," kata dia.

Berbeda dengan pernyataan Bambang sebelumnya, saat ini dia mengatakan akan ada pengaturan untuk kendaraan roda dua (sepeda motor). Namun, dia masih belum mau memberitahu seperti apa kebijakan yang akan diambil untuk jenis kendaraan tersebut.

(Baca: Jelang Asian Games, Kemenhub akan Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah menjelaskan totalnya ada 1.038 kendaraan yang disewa untuk mendukung Asian Games ini. Kendaraan tersebut nantinya akan digunakan untuk mengangkut tamu negara, official, serta perlengkapan olah raga.

"Lalu ada bus wisata dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee untuk wisata belanja, kuliner, sejarah, dan rekreasi," kata Andriansyah.