Obral Tiket Pesawat Imbas Corona, Jakarta-Yogyakarta Mulai Rp 300 Ribu

ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI
Ilustrasi. Sesuai keputusan pemerintah, skema pemberian potongan harga tiket ke 10 destinasi wisata dilaksanakan selama 3 bulan ke depan, mulai tanggal 1 Maret hingga 31 Mei 2020.
Penulis: Agustiyanti
1/3/2020, 12.35 WIB

Maskapai penerbangan memberikan diskon tiket pesawat hingga 50% mulai hari ini, Minggu (1/3), seiring permintaan pemerintah guna mendorong pariwisata yang tengah lesu terimbas wabah virus corona. Harga tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta dibanderol mulai Rp 313 ribu untuk sekali jalan. 

Berdasarkan pantauan katadata.co.id di situs agen perjalanan online Traveloka dan Tiket.com,  harga tiket pesawat sebaliknya atau Yogyakarta-Jakarta juga dibanderol mulai Rp 313 ribu. Harga tersebut tertera untuk penerbangan  tanggal-tanggal tertentu pada Maret hingga Oktober 2020. 

Kemudian, harga tiket Jakarta-Bali dibanderol mulai Rp 533 ribu, sedangkan penerbangan sebaliknya mulai Rp 568 ribu. Sementara harga tiket Jakarta-Lombok dan sebaliknya ditawarkan mulai Rp 600 ribu sekali jalan.

Harga tersebut berlaku untuk penerbangan tanggal-tanggal tertentu terutama pada Maret dan April. Sementara di bulan lainnya, rata-rata harga tiket baik ke Bali maupun Lombok dibanderol di atas Rp 700 ribu. 

Adapun harga tiket Jakarta-Medan dijual mulai dari Rp 661 ribu dan rute sebaliknya Rp 694 ribu. Harga ini sebagian besar tersedia untuk penerbangan mulai bulan ini hingga September. 

(Baca: Insentif Diskon Tarif Pesawat 50% Berlaku Mulai Besok, 1 Maret)

Lalu harga tiket Jakarta-Labuan Bajo penerbangan langsung untuk sekali jalan dibanderol mulai Rp 1,08 juta, sedangkan penerbangan sebaliknya bahkan dijual mulai Rp 837 ribu. Harga tiket termurah itu ditawarkan untuk penerbangan tanggal-tanggal tertentu di bulan ini. 

Padahal, harga tiket penerbangan langsung ke daerah tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur itu sebelumnya  rata-rata dibanderol di atas Rp 1,5 juta untuk sekali jalan.

Harga tiket pesawat untuk destinasi lainnya, yakni Jakarta-Manado dibanderol mulai Rp 937 ribu, sedangkan rute sebaliknya Rp 932 ribu. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputa menyatakan pihaknya mendukung penuh program insentif diskon tiket pesawat yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak wabah Covid-19 terhadap sektor pariwisata.  Pihaknya telah memberlakukan potongan harga pada sejumlah rute yaitu dari dan ke  Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. 

“Ini bentuk dukungan Garuda Indonesia Group terhadap program pariwisata di 10 Destinasi wisata yang ditetapkan pemerintah untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata yang terimbas wabah Covid-19." ujar Irfan dalam keterangan resmi, Minggu (1/3).

(Baca: Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama)

Sesuai keputusan pemerintah, skema pemberian potongan harga tiket ke 10 destinasi wisata dilaksanakan selama 3 bulan ke depan, mulai tanggal 1 Maret hingga 31 Mei 2020. Pemerintah meminta maskapai untuk memberikan harga tiket hingga 50%.

Sebagai penggantinya, maskapai penerbangan mendapatkan insentif dari pemerintah, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Airnav, dan PT Pertamina.

Pemerintah memberikan insentif sebesar 30% dalam bentuk dana sebesar Rp 500 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kemudian, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Airnav memberikan insentif sebesar 5% dalam bentuk pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U sebesar Rp 256 miliar, sedangkan, Pertamina memberikan insentif berupa potongan harga avtur sebesar 15% atau sebesar Rp 265,6 miliar.

Indonesia tercatat belum memiliki kasus virus corona atau Covid-19. Akan tetapi, penyebaran penyakit ini memengaruhi rencana perjalanan masyarakat, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.