KILANG MINYAK: Berita Kilang Minyak Terkini - Indonesia dan Dunia

Perusahaan memastikan pemeliharaan tidak mengganggu produksi.

Drone milik pemberontak Houthi menyerang dua kilang minyak milik Arab Saudi. Kilang itu merupakan yang terbesar di dunia.

Produksi Pertamax Kilang Cilacap akan meningkat dari 1 juta barel per bulan menjadi 1,6 juta barel per bulan.

Beragam proyek tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi Jawa Timur.

Produk tersebut akan digunakan untuk pengeboran di Blok MLN, Algeria, yang dioperasikan Pertamina Algeria EP bersama Repsol, dan Sonatrach.

Putra Mahkota Arab Saudi dilaporkan tertarik berinvestasi besar-besaran di Indonesia. Potensi investasi Saudi Aramco di Kilang Cilacap capai US$ 7 miliar.

Pengamat menilai kesepakatan yang terus gagal seakan mengkonfirmasi dugaan adanya upaya sistematis untuk menghalangi proyek tersebut

Kilang Fergana memiliki kapasitas untuk memproses 5,5 juta ton minyak per tahun.

Keenam proyek kilang tersebut bakal membuat kapasitas produksi bahan bakar Pertamina naik nyaris tiga kali lipat.

Masalah ketersediaan pendanaan jadi alasan Pertamina mencari mitra untuk proyek RDMP Balikpapan.

Sebelumnya, bahan bakar untuk operasional kilang menggunakan fuel oil, naptha dan fuel gas yang diproduksi internal.

Pembahasan antara Pertamina dan Aramco diharapkan rampung pada Juni 2019.

Jokowi dan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi membicarakan kemungkinan kerja sama antara Saudi Aramco dan Pertamina di Kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Perusahaan akan memakai rekayasa pengolahan minyak tak terpakai menjadi produk bernilai untuk mencapai target tersebut.

Penambahan kepemilikan ini dilakukan dengan membeli seluruh saham PT Japan Indonesia LNG Co.,Ltd (JILCO) yang ada di PT Badak NGL.