KAI: Berita Kereta Api Indonesia Terkini - Info Tiket Hari ini

Penumpang kereta rel listrik masih tinggi setelah pemberlakuan PSBB di Jakarta.

Kebijakan jam operasional KRL saat PSBB di hari kerja dinilai warganet justru berdampak ke penumpukan penumpang.

Pembatalan perjalanan KA juga sesuai dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tidak berpergian dan menunda mudik, demi mencegah penyebaran virus corona.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan sejumlah proyek strategis nasional tak akan ditunda akibat pandemi corona, salah satunya kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pembatalan perjalanan 21 KA Lokal diambil karena KAI Daop 1 Jakarta melihat volume penumpang telah turun signifikan, sebesar 70%.

PT KAI akan mengganti seluruh uang pembelian tiket yang telah dibayarkan. Kebijakan ini juga berlaku untuk kereta mudik.

KAI mengurangi perjalanan 103 kereta api (KA) mulai 2 April 2020, sehingga jumlah perjalanan per hari akan turun, dari 532 KA menjadi 429 KA.

Ada 19 keberangkatan yang dibatalkan, dengan jadwal 23 Maret-1 April 2020. KAI juga menyatakan pembatalan tiket bisa dilakukan melalui KAI Access.

Perubahan jam operasi ini untuk mengurangi potensi penularan virus Covid-19 di antara penumpang.

Pemerintah menyebut penyebaran virus corona bisa terjadi di moda transportasi publik, seperti bus dan kereta rel listrik atau KRL.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung terus timbulkan masalah. Pemerintah menghentikan sementara proyek itu.

KCIC mengkarantina para pekerja selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.

BPS mencatat penurunan penumpang udara domestik 9,85% dan kereta api 8,89% pada Januari 2020 karena cuaca yang tak menentu dan banjir.

Proyek kereta cepat dihentikan sementara karena dampak negatifnya terhadap lingkungan serta lantaran tenaga ahlinya yang sebagian besar dari Tiongkok.

"Saya akan evaluasi setelah itu. Saya akan panggil KCIC dalam 1-2 hari ke depan untuk membahas itu semua," kata Menhub Budi.