GOJEK: Berita Go-Jek Indonesia Terkini - Go Jek Hari Ini

Senin (11/4) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi muncul di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Saham GoTo artinya bisa mulai diperdagangkan.

PT GoTo Gojek Tokopedia atau GoTo, resmi mengalokasikan alokasi dana hingga Rp 310 miliar untuk para mitra pengemudi mulai dari driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.

PT GoTo Gojek Tokopedia alias GoTo memulai penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia, GoTo Group digugat PT Terbit Financial Technology ke Pengadilan Niaga Pusat.

Perusahaan merger Gojek dan Tokopedia, GoTo Group telah menandatangai perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

Bicara Data angkat pemanfaatan data dalam ekosistem digital dan bagaimana industri mengelolanya.

Perusahaan Teknologi GoTo ini akan memprioritaskan IPO di pasar saham Indonesia.

Indonesia menjadi pasar layanan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara dan menyimpan potensi sebesar Rp 225,6 triliun pada 2025.

Peluang bisnis startup masih terbuka lebar di tengah pandemi Covid-19.

Penumpang yang biasanya menggunakan ojol sebagai transportasi utama kini perlu mengeluarkan kocek lebih dalam, karena tarif naik.

Hingga Oktober 2019, ada 8 pesaing baru Gojek dan Grab yang lebih dulu jadi decacorn di Indonesia.

Orang-orang yang dipanggil tersebut mengaku diajak berdiskusi dengan presiden terkait visi dan misi pemerintah selama lima tahun ke depan.

Sempat terjadi demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta akibat pernyataan tersebut. Namun, mereda setelah Shamsubahrin menyampaikan permintaan maaf.

Mitra pengemudi Gojek menyampaikan tiga tuntutan, yakni pencabutan suspensi, setop penerimaan mitra baru, dan pengembalian sistem insentif.

Terkait penunjukkannya, Boy menilai, Gojek sebagai startup yang memiliki perkembangan sangat pesat.