Berita Utama Banjir di Jakarta

Banjir dengan kedalaman antara 20 sentimeter hingga 1 meter terjadi di berbagai ruas jalan dan pemukiman penduduk di Jakarta dan Bekasi.

Ada 308 gardu yang sempat dimatikan PLN

Hingga pukul 07.00 WIB tadi, perjalanan kereta Bogor-Jakarta Kota hanya melayani hingga Stasiun Manggarai.

Banjir kembali melanda sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu (8/2) kemarin.

Belum ada pintu air di DKI Jakarta berstatus Siaga I/awas maupun Siaga II/siaga. Namun, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat.

Pintu Air Pasar Ikan dan Marina berstatus siaga 2.

BMKG menyebut Status Siaga potensi banjir selama 24-25 Januari 2020 perlu diwaspadai di wilayah DKI Jakarta dan kawasan lain.

Ratusan tenda milik penambang emas ilegal (gurandil) terpantau di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Pintu air Manggarai hingga pukul 08.30 WIB berstatus siaga tiga dengan ketinggian air 754 centimeter

Ratusan masyarakat melalui Tim Advokasi Korban Banjir mengajukan class action kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tuntutan Rp 1 triliun.

Hujan diperkirakan tak sebesar yang terjadi pada tahun baru. Namun, siklus pasang pada 9-12 Januari berpotensi menghambat aliran air sungai ke laut.

BMKG membenarkan adanya potensi curah hujan yang tinggi pada 9 - 12 Januari 2020, namun tidak sederas saat tahun baru.

Kedubes AS juga menyebutkan potensi terjadi badai dan angin kencang dengan kemungkinan menyebabkan banjir.

Secara keseluruhan, Menteri Pertanian menilai kenaikan harga bahan pangan akibat banjir tidak signifikan.

Selain karena konflik AS dan Iran, IHSG melemah karena transaksi sepi. Hal itu lantaran sebagian pelaku pasar masih berlibur dan terjadi banjir.