INFOGRAFIK: Setoran Jumbo Dividen BUMN untuk Danantara

Leoni Susanto
9 Juli 2025, 09:05

Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) kakap telah menggelar rapat umum pemegang saham dan melaporkan pembagian dividen tahun buku 2024. Sebagian dividen ini akan masuk ke kas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Per Juni 2025, total dividen yang masuk ke kas negara dari 10 perusahaan pelat merah telah mencapai Rp96,4 triliun. Jumlah ini sudah naik hampir 13% total keseluruhan dividen BUMN untuk negara tahun buku 2023 yang mencapai Rp85,5 triliun. 

Mayoritas setoran dividen ini berasal dari bank-bank milik negara yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Setoran keempat bank ini untuk tahun buku 2024 mencapai Rp59,1 triliun. 

Terbesar, setoran berasal dari BBRI yang setoran dividennya mencapai Rp27,7 triliun. Untuk diketahui, total dividen BBRI tahun buku 2024 mencapai Rp51,7 triliun atau 86% dari laba 2024 sebesar Rp60,2 triliun.

Jumlah setoran dividen tersebut masih berpotensi bertambah. Ini lantaran belum semua BUMN memutuskan besaran dividen yang akan disetorkan ke Danantara, seperti Pertamina dan PT Pupuk Indonesia. 

Sebelumnya, BPI Danantara disebut akan mengelola dividen perusahaan-perusahaan pelat merah sepanjang tahun ini senilai Rp120 triliun. Dana ini akan jadi modal investasi utama Danantara.

“Kurang lebih yang dikontribusikan adalah Rp120 triliun. Jadi bagaimana kita bisa meningkatkan nilai kontribusi dividen ini yang akan dikelola dan direinvestasikan kembali oleh Danantara,” kata Managic Director Finance BPI Danantara, Arief Budiman, dalam acara ‘Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia’, Selasa, 3 Juni.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antoineta Amosella

Cek juga data ini