Emiten Tambang ANTM, PTBA dan TINS Bagikan Dividen Serentak, Mana Lebih Cuan?


Tiga perusahaan tambang milik negara kompak melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6) lalu. Ketiga emiten yang tergabung dalam Holding BUMN pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) ini serentak membagikan dividen dengan nominal yang jumbo kepada para pemegang saham. Keputusan ini menjadi sinyal positif bagi investor yang mengincar return dari sektor tambang.
Ketiga emiten tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Menariknya, ada perusahaan yang menetapkan rasio pembagian dividen hingga 100% dari laba bersih. PTBA dan ANTM tercatat membagikan di atas Rp 3 triliun. Sementara TINS mengalokasikan dana sebesar Rp 63,7 per saham untuk para investornya.
Jadwal Pembagian Dividen ANTM, PTBA dan TINS
Tak hanya menggelar RUPST di waktu dan tempat yang bersamaan, jadwal pembagian dividen ketiga emiten ini juga dijadwalkan berbarengan. Berikut rincian jadwal pembagian dividen ketiga emiten BUMN, dikutip dari keterbukaan informasi masing-masing perseroan di Bursa Efek Indonesia.
- Tanggal efektif: 12 Juni 2025
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 20 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 23 Juni 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 24 Juni 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 25 Juni 2025
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 24 Juni 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 11 Juli 2025
Sementara itu, nominal dividen yang akan dibagikan masing-masing emiten, yakni:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Antam memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2024 sekitar Rp 3,6 triliun. Dengan nilai tersebut, masing-masing investor bakal meraup Rp 151,77 per saham.
Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan dividend payout ratio sebesar 100%, sama seperti pada tahun sebelumnya.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Perusahaan tambang Badan Usaha Milik Negara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan untuk membagikan dividen jumbo untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 3,8 triliun atau Rp 332,43 per saham. Dengan harga penutupan saham pada Kamis (12/6) di harga Rp 2.980, yield dividen yang diterima investor mencapai 11%. Jumlah dividen tersebut setara dengan 75% dari laba bersih tahun buku 2024.
PT Timah Tbk (TINS)
PT Timah Tbk (TINS) akan membagikan dividen sebesar Rp 474 miliar atau setara Rp 63,73 per saham. Dividen ini berasal dari 40% laba bersih perseroan tahun buku 2024. Harga saham Timah pada penutupan perdagangan penyelenggaraan RUPST turun 1,28% ke level Rp 1.160. Dengan harga saham tersebut, yield dividen Timah mencapai 5,5%.
Adapun RUPST juga menetapkan, 60% dari laba bersih 2024 atau sebesar Rp 711,98 miliar sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.