IHSG Berpotensi Menguat, Analis Jagokan Saham AADI, TINS hingga AMMN


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (23/4). Sebelumnya, IHSG ditutup naik 1,43% ke level 6.538 pada perdagangan Selasa (22/4).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat ke area 6.608–6.707. Sementara itu, level support berada di 6.148 dan 5.882, serta resistance diperkirakan di kisaran 6.568 dan 6.707.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas, Valdy K, menyebut penguatan IHSG pada Selasa (22/4) didorong oleh kenaikan saham sektor energi dan emas, setelah IHSG berhasil ditutup di atas level resistance 6.500.
“IHSG diperkirakan akan menguji area 6.550 hingga 6.600,” kata Valdy dalam risetnya, Rabu (23/4).
Harga Emas Topang Kinerja Saham
Menurutnya, kenaikan harga emas menjadi pendorong utama saham-saham di sektor emas. Sedangkan penguatan saham energi ditopang oleh dua faktor yaitu potensi kenaikan lanjutan harga minyak akibat sanksi terhadap Iran, serta ekspektasi naiknya permintaan batu bara karena meredanya ketegangan dagang AS–Cina.
Selain itu, prospek pembagian dividen dengan imbal hasil tinggi turut mendukung sentimen positif saham energi. Namun, Valdy mengingatkan bahwa koreksi harga emas bisa membatasi penguatan saham-saham di sektor tersebut.
“Cermati peluang re-entry ke saham-saham bank yang saat ini menguji level support pasca tanggal cum dividend,” ujarnya.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi berikut:
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Spec Buy, support 7.050, cut loss di bawah 6.850, target 7.450–7.650.
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Spec Buy, support 2.470, cut loss di bawah 2.400, target 2.610–2.680.
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI): Spec Buy, support 109, cut loss di bawah 106, target 115–118.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Spec Buy, support 6.900, cut loss di bawah 6.700, target 7.300–7.500.
- PT Timah Tbk (TINS): Spec Buy, support 1.045, cut loss di bawah 1.020, target 1.095–1.120.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC): Spec Buy, support 1.050, cut loss di bawah 1.030, target 1.090–1.110.