Uni Eropa Siapkan Dana Rp 5,8 Triliun untuk Konservasi Laut

Uni Eropa mengumumkan komitmen pendanaan sebesar 301,48 juta euro (Rp 5,8 triliun) di Our Ocean Conference, di Busan, Korea Selatan, pada Rabu (30/4). Pendanaan ini untuk mendukung aksi di bidang ekonomi biru berkelanjutan, polusi laut, kawasan lindung laut, lautan digital, perikanan berkelanjutan, serta perubahan iklim dan laut.
Konferensi tahun ini menampilkan pencapaian dan praktik terbaik yang berasal dari komitmen sukarela yang dibuat oleh komunitas kelautan global selama dekade terakhir. Di bawah payung ‘Lautan Digital’, konferensi ini akan diadakan untuk mengeksplorasi persimpangan antara teknologi dan konservasi laut, dengan fokus pada enam bidang penting di atas.
Uni Eropa memberikan komitmennya untuk lautan yang aman, terjamin, bersih, sehat, dan dikelola secara berkelanjutan. Berikut ini rincian pendanaan Uni Eropa untuk konservasi laut seperti dilansir Pubaffairsbruxelles.eu:
1. Pendanaan Ekonomi Biru Berkelanjutan
Uni Eropa mengalokasikan 120 juta euro (Rp 2,27 triliun) untuk membantu negara-negara Afrika dan Pasifik memperkuat tata kelola laut dan mengembangkan ekonomi biru mereka secara berkelanjutan. Ini meliputi 58 juta euro (Rp 1,09 triliun) untuk Samudra Hindia bagian Barat dan 42 juta euro (Rp 793,13 miliar) untuk Afrika Tengah, serta 20 juta euro (Rp 377,68 miliar) untuk Pasifik.
2. Mengatasi Polusi Laut
Uni Eropa juga mengalokasikan 65,5 juta euro (Rp 1,24 triliun) untuk memerangi polusi laut, tetapi pencairan pendanaan ini masih membutuhkan keputusan dari Komisi Eropa. Pendanaan ini akan didistribusikan sebesar 18 juta euro (Rp 339,9 miliar) untuk mengembangkan strategi Eropa yang komprehensif untuk menilai dan memantau sampah perairan.
Dana sebesar 43,5 juta euro (Rp 821,4 miliar) untuk mendukung otoritas dalam menghilangkan polusi dan beralih ke ekonomi biru yang lebih netral iklim dan sirkular. Selain itu, dana sebesar 4 juta (Rp 75,5 miliar) untuk bantuan teknis yang mendukung hingga 50 komunitas yang ditargetkan dalam mempersiapkan agenda transisi, mendorong perubahan lokal, dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
3. Kawasan Konservasi Laut
Dana sebesar 40 juta euro (Rp 755 miliar) dialokasikan untuk mendukung negara-negara mitra dalam upaya mereka melestarikan dan mengelola secara berkelanjutan wilayah-wilayah keanekaragaman hayati laut serta segera meratifikasi Perjanjian di Luar Yurisdiksi Nasional (Beyond National Jurisdiction/BBNJ).
4. Lautan Digital
Melalui Misi Uni Eropa Pulihkan Lautan dan Perairan Kita, Uni Eropa menyisihkan dana 30 juta euro (Rp 566,5 miliar) untuk Digital Twin Ocean.
5. Perikanan Berkelanjutan
Uni Eropa menyediakan dana 2,5 juta euro (Rp 47,2 miliar) untuk mendukung implementasi Perjanjian Tindakan Negara Pelabuhan (Port State Measures Agreement/PSMA) untuk secara efektif memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU).
6. Lautan dan Perubahan Iklim
Uni Eropa juga menyisihkan 985.000 euro (Rp 18,6 miliar) untuk memperkuat ‘Platform Internasional untuk Keberlanjutan Laut’ (IPOS). Platform ini akan meningkatkan pertukaran pengetahuan ilmiah dan keahlian kebijakan, serta mendorong pengambilan keputusan yang tepat untuk konservasi laut.