Brasil Atasi Masalah Tarif Hotel COP30, Prioritaskan Negara Berkembang

Hari Widowati
17 Juli 2025, 09:00
Brasil, COP30
COP30 Brasil Amazonia/Rafa Neddermeyer
Brasil meyakinkan negara-negara bahwa mereka telah mengatur ruangan yang cukup untuk mengakomodasi puluhan ribu orang yang akan menghadiri Konferensi Iklim PBB COP30 di Belem, Amazonia, pada November mendatang.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Brasil meyakinkan negara-negara bahwa mereka telah mengatur ruangan yang cukup untuk mengakomodasi puluhan ribu orang yang akan menghadiri Konferensi Iklim PBB COP30 di Belem, Amazonia, pada November mendatang.

Valter Correia, Sekretaris Khusus Brasil untuk COP30, memaparkan rencana untuk memprioritaskan kebutuhan negara-negara berkembang dan negara-negara kepulauan. Dalam konferensi pendahuluan di Bonn, Jerman, delegasi dari negara-negara tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap harga akomodasi yang sangat tinggi di Belem dan berpotensi membuat mereka tidak dapat menghadiri COP30.

“Yang kami jamin adalah semua orang bisa ikut dengan harga yang terjangkau. Kita tidak bisa membiarkan negara-negara kecil, negara-negara yang paling menderita dengan isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim tidak ikut serta dalam kegiatan ini,” kata Correia, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/7).

Para aktivis lingkungan dari seluruh dunia telah menanti-nantikan giliran Brasil untuk menjadi tuan rumah pertemuan iklim. Tiga tahun terakhir, konferensi ini diselenggarakan di negara-negara yang tidak memiliki kebebasan penuh untuk melakukan demonstrasi.

Brasil memilih Belem sebagai tempat pembicaraan iklim untuk memfokuskan perhatian pada hutan hujan yang hilang di dunia. Namun, kelompok-kelompok masyarakat sipil telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa kurangnya akomodasi di kota Amazon tersebut akan menimbulkan hambatan bagi banyak pihak.

Correia menyatakan pemerintah telah mengidentifikasi lebih dari 30.000 kamar yang tersedia di kota tersebut. Angka ini lebih banyak dibandingkan dengan perkiraan 20.000 kamar yang disampaikan oleh para pejabat PBB kepada rekan-rekan mereka di Brasil untuk mengakomodasi para delegasi, wartawan dan pengamat.

Namun, angka tersebut masih jauh dari permintaan dari 45.000 peserta COP30 yang diproyeksikan oleh Correia pada awal tahun ini. Dia berharap Belem dapat memenuhi permintaan tambahan karena lebih banyak rumah pribadi, kamar hotel, dan pilihan alternatif, seperti sekolah yang dialihfungsikan, tersedia.

Kantor perubahan iklim PBB, UNFCCC, menolak permintaan untuk mengkonfirmasi jumlah tersebut.'

Platform Pemesanan Akomodasi COP30

Minggu ini, Brasil juga meluncurkan sebuah situs pemesanan dengan 1.500 kamar untuk sebuah kelompok yang terdiri atas 98 negara berkembang dan negara-negara kepulauan. Correia menyebut harga akomodasi yang bisa dipesan di situs tersebut antara US$ 100-220 (Rp 1,63 juta-Rp 3,25 juta, kurs Rp 16.270/US$) per malam.

Sebanyak 1.000 kamar lainnya akan segera ditambahkan ke platform ini dan terbuka untuk semua delegasi, dengan harga hingga US$ 600 (Rp 9,76 juta) per malam. Platform ini nantinya akan terbuka untuk semua orang.

Brasil juga mengatakan mereka telah menandatangani kontrak untuk 3.900 kabin di dua kapal pesiar yang akan berlabuh di kota pelabuhan untuk COP.

Correia juga berharap kelompok-kelompok masyarakat sipil dapat menemukan akomodasi yang memadai. Meskipun pihaknya sedang memerangi kenaikan harga, panitia COP30 tidak akan dapat menawarkan harga kamar yang lebih rendah untuk semua orang.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...