Buntut Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polda Metro Jaya


Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya melaporkan polemik tuduhan ijazah palsu, pada Rabu (30/4).
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di lokasi, Jokowi yang mengenakan batik cokelat didampingi kuasa hukumnya tiba di SPKT Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.50 WIB. Namun, Jokowi tak masuk melalui pintu yang telah dipenuhi oleh awak media.
Awak media juga tak bisa mendekat saat Jokowi keluar dari Polda dan masuk ke mobil Toyota Innova berwarna hitam. Namun, mantan Wali Kota Solo itu sempat menyapa wartawan dari jauh.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan sebelumnya mengonfirmasikan kedatangan Jokowi untuk melapor terkait tudingan ijazah palsu. "Betul," kata Yakup saat dihubungi, Rabu (30/4).
Yakup mengatakan Jokowi akan melaporkan empat orang buntut tudingan ijazah palsu. Ia mengatakan, telah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan pidana.
"Kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ," kata Yakup, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Namun, Yakup tak mengungkapkan empat orang yang akan dilaporkan tersebut. Kendati persiapan hampir rampung, namun pelaporan masih menunggu arahan Jokowi. "Tinggal menunggu perintah dari Pak Jokowi," katanya.
Polemik ijazah Jokowi belakangan kembali dipersoalkan. Sejumlah massa bahkan menggeruduk Univertas Gadjah Mada dan kediaman mantan Wali Kota Solo tersebut demi membuktikan keaslian ijazah miliknya.
Pengadilan Negeri (PN) Surakarta pun menggelar sidang gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi.