Pertamina Uji Produksi Sumur Panas Bumi Kapasitas 18,9 MW di Ulubelu
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) area Ulubelu berhasil melakukan uji produksi sumur penghasil panas bumi berkapasitas 18,9 megawatt (MW). Sumur yang mulai dibor 4 November 2017 dan selesai pada 8 Januari 2018 ini, memiliki kedalaman akhir 2212 Meter Kedalaman Ukur (MKU).
General Manager PGE Area Ulubelu Dirgo Rahayu berharap keberhasilan uji produksi sumur ini semakin meningkatkan keberlanjutan pembangkitan listrik dari energi panas bumi di Lampung. Hingga saat ini PGE memiliki kapasitas terpasang 220 MW atau 25 persen dari kelistrikan di Lampung.
Jadi semakin banyak sumur yang berhasil dibor dan produksi akan mempercepat rasio elektrifikasi dan memperkuat jaringan kelistrikan di Lampung. “Ini suatu kebanggaan para teknisi terbaik yang dimiliki negeri, telah berhasil melakukan pengeboran sumur hingga uji produksi,” ujar dia berdasarkan keterangan resminya dikutip Senin (30/7).
Adapun, sumur yang berhasil diujicoba tersebut adalah UBL-51/J1. Sumur ini untuk menjaga ketersediaan pasokan uap ke PLTP di Area Geothermal Ulubelu.
Sumur UBL-51/J1 diujicoba 8 Februari 2018 dengan menggunakan metode uji lip pressure datar. Tujuannya mengetahui potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh sumur tersebut pada kondisi yang benar-benar stabil. Dari uji produksi tersebut diketahui bahwa sumur UBL-51/J1 memiliki kapasitas 18,9 MW.
Setelah sukses mengebor dan uji produksi, PGE Area Ulubelu juga telah berhasil melakukan pengeboran sumur lanjutannya yakni UBL-52/J2 24 Juni 2018. Kedalamannya 2101 MKU (meter kedalaman ukur).
Hingga kini potensi sumur kedua belum bisa diketahui karena harus dilakukan uji produksi. Namun dari pengukuran awal, kondisi hasil dari sumur kedua ini menyerupai yang pertama.
(Baca: Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Menggunakan Skema Baru)
Adapun hingga kini uji produksi belum bisa dilakukan karena harus menunggu dari tim pengeboran menyelesaikan sumur ketiga. “Sumur J2 ini belum dilaksanakan uji produksi karena Tim Drilling dan Operasi PT PGE sedang melaksanakan pengeboran sumur J3 yang telah tajak sejak 12 Juli 2018,” ujar Dirgo.