Temukan Ladang Baru 53 Miliar Barel, Cadangan Minyak Iran Tambah 33%

Image title
Oleh Ekarina
11 November 2019, 09:32
ilustrasi kilang minyak. Iran menemukan ladang minyak baru di kawasan Khuezestan dengan potensi cadangan minyak sebesar 53 miliar barel.
Katadata
ilustrasi kilang minyak. Iran menemukan ladang minyak baru di kawasan Khuezestan dengan potensi cadangan minyak sebesar 53 miliar barel.

Iran menemukan ladang minyak baru di provinsi Khuezestan dengan potensi cadangan minyak sebesar 53 miliar barel. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, temuan tersebut bakal menambah sepertiga cadangan minyak Iran dari yang ada saat ini.

"Saya memberi tahu Gedung Putih bahwa ketika Anda menjatuhi sanksi penjualan minyak Iran, para pekerja dan insinyur negara kami telah menemukan 53 miliar barel minyak," katanya, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Senin (11/11).

Ladang minyak itu disebut memiliki luas 2.400 kilometer persegi dengan kedalaman 80 meter.

(Baca: Sempat Naik Efek Ledakan Kapal Iran, Harga Minyak Dunia Hari Ini Turun)

Iran saat ini tercatat sebagai negara keempat pemilik cadangan minyak terbesar dunia, mengikuti Venezuela, Arab Saudi dan Kanada. Menurut data 2018 dari BP Plc, Iran diperkirakan memiliki cadangan minyak sebesar 155,6 miliar barel.

Namun, ekspor minyak mentah negara itu merosot sejak AS menerapkan kembali sanksi pada 2018.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran pada tahun lalu kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran pada 2015 dengan negara dunia lainnya seperti, Eropa dan Tiongkok.

(Baca: Stok Kilang AS Bertambah, Harga Minyak Kembali Melemah)

Kesepakatan itu terkait penghentian program nuklir Iran dengan imbalan bantuan dari sanksi internasional.

Setelah menarik diri, AS menerapkan kembali sanksi untuk mencekik ekspor minyak Iran dan mengisolasi perekonomianya sebagai bagian dari upayanya  bernegosiasi kesepakatan baru.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...