Anies dan Ridwan Kamil Mangkir, DPR Batalkan Rapat Soal Banjir
Rapat penanganan banjir Jabodetabek antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta pemerintah daerah hari Rabu (26/2) dibatalkan. Pasalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim absen dalam rapat tersebut.
Rapat sedianya dimulai pukul 10.00 WIB, namun hanya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang hadir. Sedangkan tiga gubernur hanya diwakili pejabat di bawahnya saja. Hal ini membuat sejumlah anggota dewan meradang dan meminta pimpinan menunda rapat.
Ketua Komisi V DPR Lasarus menyayangkan absennya kepala daerah dalam rapat. Padahal undangan kepada kepala daerah sudah disampaikan dewan sejak pekan lalu. “Kenapa tidak duduk bersama saja dengan Pak Menteri. Tapi lihat sendiri, hari ini kami undang hanya menteri yang datang, gubernur tidak datang,” kata Lasarus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2).
(Baca: Anies Sebut 200 RW di Jakarta Terdampak Bencana Banjir)
Lasarus mengatakan masalah banjir dapat diselesaikan dengan koordinasi antara pusat dengan daerah. Dia mencontohkan, anggaran dari pusat sebenarnya bisa digunakan untuk penanganan masalah klasik ibu kota ini.
“Pemerintah pusat ada uangnya, tapi tidak bisa dikerjakan karena menabrak penduduk yang masih tinggal di sana (bantaran sungai). Ini yang harus diselesaikan,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelum ditunda, beberapa anggota Komisi V menyampaikan keberatannya jika rapat lanjut tanpa kehadiran kepala daerah. Anggota Komisi V dari Fraksi Nasdem Roberth Rouw menyayangkan absennya Anies, Ridwan, dan Wahidin dalam rapat tersebut. “Untuk apa kami (berikan) perhatian besar jika (kepala) daerahnya tidak,” kata Roberth.
(Baca: Miliaran Rupiah Hilang Karena Banjir Jakarta)
Sedangkan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang DKI Vera Refina Sari yang mewakili Anies mengatakan bosnya tak datang lantaran harus memantau keadaan banjir di lapangan. “Mungkin kalau tidak ada hal yang mendesak Pak Anies pasti datang kesini," kata dia.