Optimalkan Produksi, Pertamina Tahun Ini Ganti Pipa dan Mengebor Rokan

Image title
17 Januari 2019, 13:32
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina (Persero) akan mulai beberapa kegiatan di Blok Rokan tahun ini. Tujuannya untuk mengoptimalkan produksi di blok yang akan dikelolanya tahun 2021 nanti.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah mengganti beberapa pipa yang selama ini digunakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Alasannya karena pipa tersebut sudah 40 tahun beroperasi dan tergolong tua.

Jika tidak diganti, pipa tersebut berisiko bocor saat berproduksi.  Sehingga dikhawatirkan mengganggu produksi. “Untuk mencegah terjadinya tidak bisa berpoduksi, kami putuskan untuk pipa diganti," kata Samsu, di Jakarta, Kamis (17/1).

Samsu mengatakan pembangunan pipa tersebut bisa dilakukan tanpa menunggu alih kelola dari Chevron ke Pertamina pada 2021. Oleh karena, itu pihaknya akan segera melakukan proses tender.

Program lain yang akan dilakukan Pertamina tahun ini di Blok Rokan adalah mengebor sumur bersama Chevron. Adapun, kontrak baru Pertamina di Blok Rokan targetnya terlaksana bulan ini.

Samsu mengatakan untuk jumlah sumur yang dibor dan nilai investasi yang akan dikeluarkan pada tahun ini belum bisa disebutkan, karena kedua perusahaan tersebut masih membahasnya secara reguler. "Kick off-nya sudah dimulai," kata dia.

Adapun, produksi siap jual (lifting) Blok Rokan tahun 2019 sesuai dengan Rencana Program dan Anggaran (WP&B) hanya 190 ribu barel per hari (bph). Target itu turun 9,2% dibandingkan realisasi tahun 2018 yang mencapai 209.478 bph.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik Dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan bahwa sejak Desember tahun 2018 lalu, proses transisi sudah mulai dibicarakan. Kolaborasi kelompok kerja dari SKK Migas, PT Pertamina (Persero) dan Chevron Pacific Indonesia pun telah dimulai.

"Belajar dari pengalaman transisi Blok Mahakam, pembahasan dan persiapan transisi Blok Rokan, dilakukan lebih awal, lebih intensif," kata dia pada keterangan pers, Selasa (15/1).

(Baca: Pertamina Lunasi Bonus Tanda Tangan dan Jaminan Pelaksanaan Blok Rokan)

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, Blok Rokan di Riau mulai 9 Agustus 2021 mendatang. Dengan dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina maka kontribusi produksi minyak BUMN tersebut meningkat menjadi 60% dari produksi minyak nasional.

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...