Anak usaha SpaceX, Starlink,ss berencana memperluas jangkauan wilayah layanannya, termasuk di Indonesia pada 2023. Perusahaan besutan Elon Musk ini terkenal karena menyediakan layanan jaringan internet dengan sangat cepat. Starlink berencana mengerahkan ribuan satelit secara global sejak tahun lalu. Tujuannya agar infrastruktur internet Starlink bisa mencakup seluruh dunia kecuali Kutub Utara dan Selatan.
edsus telekomunikasi 2022
Terbaru, Starlink menyebarkan 53 satelit dengan orbit rendah menggunakan roket Falcon 9. "Kumpulan Starlink lainnya telah mencapai orbit," kata Musk di akun Twitter-nya @elonmusk, kemarin (19/5). Starlink juga gencar memperluas jangkauan pasar yang akan menerima layanannya. Melalui akun Twitter-nya, SpaceX menampilkan peta wilayah layanan Starlink.
edsus telekomunikasi 2022
Di peta itu, Starlink sudah tersedia hampir di negara-negara Barat Eropa. Starlink juga tersedia di Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Meksiko. Sedangkan, di Asia Pasifik, Starlink hanya tersedia di wilayah Australia. SpaceX memberikan petunjuk bahwa Starlink akan segera tersedia di Jepang, India, dan Indonesia pada 2023. Rencana Starlink masuk ke pasar Indonesia juga seiring dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Gedung Stargate Space X, Texas, Amerika Serikat pada 15 Mei. Di sana Jokowi bertemu langsung dengan Elon Musk. Mengutip laman Sekretariat Presiden, kunjungan ini membicarakan investasi dan teknologi. Jokowi juga mengatakan keduanya membahas tentang potensi kerja sama yang akan datang. testing