Setelah meraih status unicorn yang memiliki nilai valuasi di atas US$ 1 miliar tahun lalu, Bukalapak terus membesarkan usahanya. Terbaru, e-commerce ini berhasil mengumpulkan gross merchandise value (GMV) sebesar Rp 4 triliun per bulan. Seperlima dari GMV tersebut disumbangkan dari penjualan melalui Mitra Bukalapak yang telah berjumlah lebih dari 300 ribu kios/warung.
Bukalapak termasuk dalam jajaran top lima e-commerce di Indonesia berdasarkan trafik dan popularitas. Laporan iPrice pada kuartal III-2018 menempatkan Bukalapak di nomor dua setelah Tokopedia, dengan 95,9 juta kunjungan per bulan.
Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak Muhamad Fajrin Rasyid menyatakan perusahaan yang dipimpinnya tak pernah berhenti melakukan perbaikan dan inovasi. "Agen atau pemilik warung (Mitra Bukalapak) adalah salah satu inovasi kami tahun ini (2018). Akan ada inovasi-inovasi baru ke depan," kata Fajrin dalam wawancara khusus dengan Tim Katadata.co.id, Jumat (2/11) lalu.