General Motors (GM) akan menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia mulai 2020. Ceruk pasar PT General Motors Indonesia—agen tunggal pemegang merek Chevrolet dan sepenuhnya dimiliki GM—yang terus menyusut menjadi salah satu penyebabnya. Penjualan mobil asal Amerika Serikat ini pun baru mencapai 970 unit per September 2019.
(Baca: Chevrolet Hengkang dari Indonesia, BKPM Perbaiki Iklim Investasi)
GM Indonesia sebelumnya pernah menutup pabrik produksinya di Bekasi, Jawa Barat pada 2005 dan 2015. Perusahaan ini lalu berperan sebagai distributor mobil Chevrolet di Indonesia sejak 2016.
(Video: Chevrolet Hengkang dari Pasar Indonesia)
Meski begitu, GM masih melanjutkan jejaknya di pasar dalam negeri melalui produksi dan ekspor Wuling. Produsen mobil tersebut, SGMW, merupakan perusahaan gabungan dari SAIC Motor (saham 50,1 persen), GM (44 persen), dan Liuzhou Wuling Motors (5,9 persen).
(Baca: Senjakala General Motors, Produsen Otomotif Pertama di Indonesia)
PT SGMW Motor Indonesia—anak usaha SGMW—membuka pabrik produksi di Bekasi, Jawa Barat pada 2017 untuk mendukung penjualan Wuling yang terus meningkat. Pada 2019, pabrik ini juga mengekspor Chevrolet Captiva (rebadge dari Wuling Almaz) ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.