Kali ini, ada yang berbeda dari prosesi penenggelaman kapal asing pelaku pencurian ikan di wilayah Indonesia oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dan Satuan Tugas 115. Prosesi tersebut dihadiri oleh Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, yang memang mengkoordinir Kementerian KKP.
Bersama Satgas 115, TNI dan Polri, Menteri Rizal dan Susi menyaksikan prosesi penenggelaman 23 kapal illegal fishing secara serentak di tujuh lokasi berbeda, Selasa (5/4). Prosesi ini berpusat di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Tujuh lokasi yang dijadikan tempat peledakan dan penenggelaman kapal yaitu di Riau, Batam, Belawan, Tarakan, Aceh, Kepulauan Riau dan Pontianak.
Sebanyak 23 kapal itu terdiri atas 13 kapal asal Vietnam dan 10 asal Malaysia. Jadi, total kapal asing pelaku pencurian ikan yang sudah ditenggelamkan dan diledakkan oleh Kementerian KKP sepanjang tahun ini sebanyak 174 kapal.
"Aceh, sudah siap?“ kata Susi melalui sambungan telepon jarak jauh. “Siap,“ kata komandan lapangan di lokasi peledakkan kapal. “Saya hitung mundur, 5, 4, 3, 2, 1.... ledakkan!" kata Susi selaku Komandan Satuan Tugas 115. Seusai menyaksikan prosesi tersebut, Rizal menilai langkah yang diambil Menteri KKP Susi Pudjiastuti memang kontroversial. Tapi manfaatnya bagi negara sangat jelas.
Arief Kamaludin|KATADATA
Perwakilan Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI Angkatan Laut turut hadir menyaksikan prosesi peledakan kapal pencuri ikan melalui sambungan langsung jarak jauh.
Arief Kamaludin|KATADATA
"Pemusnahan kali ini terdiri atas 13 kapal Vietnam dan 10 kapal Malaysia dan dilakukan di tujuh tempat berbeda," kata Susi di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (5/4).
Arief Kamaludin|KATADATA
Lokasi peledakan kapal di Tarempa, Riau; di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara; di Langsa, Aceh dan di Batam serta Ranai, Kepulauan Riau. Selain itu, di Tarakan dan Pontianak, Kalimantan.
Arief Kamaludin|KATADATA
Dua kapal asal Malaysia diledakkan di Tarempa, Riau, satu kapal Malaysia di Belawan, Sumatera Utara, dan tiga kapal Malaysia dihancurkan di Langsa, Aceh. Sedangkan lima kapal ditenggelamkan di Batam, terdiri atas satu kapal Vietnam dan empat kapal Malaysia.
Arief Kamaludin|KATADATA
Pemusnahan terhadap 23 kapal ikan asing pelaku illegal fishing, terdiri dari 13 kapal asal Vietnam dan 10 asal Malaysia, dilakukan secara serentak di tujuh lokasi berbeda.
Arief Kamaludin|KATADATA
Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri KKP Susi Pusdjiastuti bersama Satgas 115, TNI dan Polri, melakukan prosesi penenggelaman 23 kapal illegal fishing secara serentak di beberapa daerah, Selasa (5/4). Prosesi ini berpusat di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.