Pekan ini Papua menjadi sorotan dunia. Beberapa media asing mengulas serangkaian demonstrasi yang berujung rusuh seperti di Kabupaten Deiyai pada Rabu (28/8) kemarin. Massa sekitar 100 orang yang semula menyampaikan penolakan terhadap rasialisme dan intimidasi terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu kemudian menuntut referendum.
(Baca: Kerusuhan hingga Tuntutan Referendum di Papua)
Hari berikutnya demonstrasi merembet jauh ke Jayapura dengan massa yang lebih besar. Karena aksi ini, Ibu Kota Papua itu lumpuh. Kantor Distrik Abepura, Kantor Wilayah Pos Maluku dan Papua, serta Badan Pusat Statistik Papua dikosongkan. Begitu pula sekolah membubarkan kegiatan belajar-mengajar. Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Distrik Abepura dibakar massa.
(Baca: Pasca Kerusuhan, Sistem Kelistrikan di Jayapura Mulai Pulih Kembali)
Sejumlah kafe dan hotel juga memilih tidak membuka layanan. Mal Jayapura tutup pukul 12.30 WIT. Hotel Horison Kotaraja tak luput dari sasaran amuk dan lemparan batu massa, saat mereka berorasi dan meneriakkan yel-yel menentang rasialisme.
(Baca: Video: Kontroversi Blokir Internet di Papua)
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Dian Kandipi
Suasana kericuhan saat aksi massa dibubarkan oleh petugas kepolisian di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Asap membubung ke langit dari sejumlah bangunan yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Mobil Water Canon kepolisian berusaha memadamkan api yang membakar bangunan saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Petugas kepolisian berjaga saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Api membakar sebuah bangunan saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Petugas kepolisian berjaga saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Seorang warga membersihkan sampah seusai berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi pada (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Wahyu Rumagesan
Warga melintasi Pasar Tambruni yang dibakar massa saat melakukan aksi di Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019).
ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat
Petugas membawa korban terluka insiden di Deiyai di RSUD Mimika, Papua, Kamis (29/8/2019). Sebanyak empat anggota TNI dan Polri serta satu korban meninggal dunia dievakuasi menuju Mimika menggunakan helikopter TNI.
ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh, di Jayapura, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Toyiban
Petugas INAFIS Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pembakaran kantor DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/2019). Pihak kepolisian terus mengumpulkan alat bukti dan telah menetapkan tujuh orang tersangka pembakaran gedung DPRD Manokwari pada Senin (19/8/2019).
ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.